Iklan

Iklan

Iklan

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Air Sungai Citarum Mendadak Biru, DLH Sebut Limbah Pabrik Jadi Penyebab

JurnalExpose
Selasa, 24 Juni 2025, 18:26 WIB Last Updated 2025-06-24T11:28:46Z

Karawang – Momen peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kabupaten Karawang justru diwarnai insiden mengejutkan. Air Sungai Citarum tiba-tiba berubah warna menjadi biru tosca pada Sabtu (21/6/2025), memicu kekhawatiran warga sekitar.


Warga melaporkan perubahan warna yang mencolok, terutama di aliran sungai yang melintasi Jembatan Telukjambe hingga Adiarsa Barat. Selain warna air, mereka juga menemukan ikan-ikan mabuk dan mengambang di permukaan.


Dilansir dari laman Kompas.com, fenomena ini bukan pertama kali terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, Sungai Citarum sempat berubah warna menjadi merah saat musim hujan dan menghitam ketika kemarau panjang.


DLH Karawang Ungkap Sumber Pencemaran


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang, Iwan Setiawan, mengungkapkan bahwa limbah dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 1, anak usaha grup Sinar Mas, menjadi penyebab utama perubahan warna sungai.


"Air Sungai Citarum berubah biru akibat limbah dari PT Pindo Deli 1," ujar Iwan melalui pesan singkat pada Minggu (22/6/2025).


Iwan menjelaskan bahwa saat insiden terjadi, pabrik sedang memproduksi kertas berwarna biru. Meski limbahnya sudah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), pigmen warna biru ternyata belum sepenuhnya terurai.


“Proses IPAL belum mampu menguraikan pigmen warna secara maksimal, sehingga air limbah masih tampak biru saat mengalir ke sungai,” jelasnya.


DLH Karawang pun telah melaporkan insiden ini ke DLH Provinsi Jawa Barat, karena wewenang pemberian sanksi dan pengawasan lanjutan berada di tingkat provinsi.


Pihak Pabrik Angkat Bicara


Humas PT Pindo Deli, Andar Tarihoran, membenarkan bahwa pada 21 Juni 2025, pihaknya menjalankan proses produksi seperti biasa dan tengah membuat kertas berwarna biru.


Sebagai langkah tanggap awal, perusahaan mengklaim telah menampung limbah berwarna biru di kolam darurat sebelum dialirkan ke sungai, guna meminimalkan pencemaran lebih lanjut.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Iklan