Selama hampir dua tahun terakhir, Dion (21 tahun) telah menjadi kecanduan bermain judi slot, yang mengakibatkan dia terjerat dalam berbagai utang. Sebagian besar utangnya berasal dari pinjaman teman, memanfaatkan uang UKT (Uang Kuliah Tunggal) dari orang tua, dan seringkali memanfaatkan aplikasi pinjaman online ilegal.
Sebagai seorang mahasiswa dari perguruan tinggi ternama di Jogja, Dion mengakui bahwa dia sudah mencoba berbagai aplikasi pinjaman online, terutama yang ilegal, karena namanya telah terdaftar dalam daftar hitam OJK karena gagal bayar. Meskipun demikian, dia merasa bersyukur atas kondisi tersebut karena membuatnya lebih kreatif dalam mencari sumber dana.
Dion telah melakukan "riset" tentang berbagai aplikasi pinjaman ilegal yang dapat menjadi sumber dana baginya. Dia merasa lebih santai meminjam dari pinjol ilegal karena tidak perlu khawatir tentang penagihan utang oleh debt collector. Bahkan, dia mengaku sengaja memilih untuk gagal bayar di sekitar 15 aplikasi pinjol ilegal sebagai bagian dari strategi keuangannya.
Di lingkungan perguruan tingginya, istilah "nge-Robin Hood" umum digunakan untuk menggambarkan praktik seperti itu di kalangan mahasiswa lainnya. Mereka sering menggunakan uang dari pinjol ilegal untuk gaya hidup, judi, atau menutup utang di aplikasi pinjol lainnya.
Dion juga menggunakan uang dari pinjol ilegal untuk membantu membayar UKT teman sekelasnya dan bahkan untuk melunasi utang orang tuanya. Meskipun menyadari risiko bahwa pinjol ilegal dapat menandainya dan menolak memberinya pinjaman lagi, Dion tetap menjalankan strategi ini dengan harapan dapat meningkatkan batas pinjaman dan memungkinkannya untuk mengakses jumlah uang yang lebih besar di masa depan.
Editor : Ham
Sumber : https://mojok.co/
