Diketahui, Ketua RT. 002. Curug Luhur yang bernama Ujan Oto, ketua RW. 005. Curug Luhur yang bernama Baban bersama beberapa orang yakni, Jaji, Ahmah, dan Mian. Didampingi dengan Ketua RT. 003. kampung Pasir Gaok (Darwis) dan Ketua RW. 005. Kampung Pasir Gaok (Dadi) mendatangi rumah warga yang bernama Harja (35) seorang warga Pasir Gaok RT/RW. 003/005. Dengan niat meminta pertanggungjawaban atas rusaknya paralon penyalur air dan tanaman di area vila tersebut.
Telah dikonfirmasi bahwa dia (Harja-red) tidak tahu menau masalah paralon penyalur air dan tanaman di area vila yang rusak di daerah Kampung Curug Luhur tersebut. Desa Gunung Malang. Kecamatan Tenjolaya
"Saya kaget pagi-pagi RT dan RW dari kampung Curug Luhur beserta warga mendatangi rumah saya menuduh kalau saya yang melakukan pengerusakan paralon penyalur air dan tanaman vila yang ada di Curug Luhur," ujar Harja pada Minggu (15/6/2025).
Dengan adanya kejadian warga Kampung Curug Luhur yang diduga memfitnah, Harja merasa tidak terima dan merasa nama baiknya dicemarkan oleh warga kampung Curug Luhur. RT. 002/005. Desa Gunung Malang. Kecamatan Tenjolaya. Kabupaten Bogor.
"Atas dasar apa mereka menuduh saya melakukan pengerusakan tersebut? Sedangkan saya sendiri tidak tau apa-apa. Memang waktu malam itu saya berada di wisata (Kampung Istal) yang berada di kampung Curug Luhur dan sehabis itu saya pulang kerumah untuk istirahat. Kenapa pagi harinya orang-orang Curug Luhur pada dateng kerumah terus nuduh saya? Dan tuduhan mereka itu tanpa adanya bukti sama sekali. Jujur saya tidak terima atas tuduhan tersebut, saya akan melakukan laporan tuduhan tersebut ke pihak berwajib atas tuduhan fitnah, karena saya merasa dirugikan," Tegasnya.
Reporter : Marno
