Pungutan atau pemerasan yang mengada ngada tersebut untuk membayar secuir kertas peserta ulangan pada akhir semester tahun 2024 ini.
Hadi haryono aktivis peduli pendidikan dengan adanya hal pemerasan terhadap orang tua siswa/wi ini kepada para awak media mengatakan",kami akan segera membuat surat pelaporan secara tertulis kepada polres sukabumi sub bagian saber pungli, dan membuat surat pelaporan kepada kantor wilayah kementrian provinsi jawa barat, maupun kepada kementrian Agama RI di jakarta",tegasnya.
" Hal ini tidak bisa dibiarkan, masa secuir kertas peserta ujian sampai di jual dengan harga yang saya anggap ini perbuatan manusia yang tidak punya hati nurani atau bisa dikatakan orang stres, maka dari itu, kita akan buatkan laporan pengaduan secara resmi kepada kepolisian polres sukabumi secepatnya, ini tidak bisa didiam kan",pungkasnya.
(E. Hamid/Red)