Sejak sehari sebelumnya, antusiasme masyarakat sudah terlihat melalui berbagai rangkaian lomba, mulai dari lomba sholawat, gerak jalan ibu-ibu majelis taklim, hingga parade marawis. Kegiatan ini melibatkan pondok pesantren, majelis taklim, serta pelajar tingkat MTs hingga Aliyah.
Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, hadir untuk menutup resmi festival tersebut bersama Camat Cikembar, Lenni Nurliah S,Pd, serta ulama setempat Ustadz Alif Syirob yang menyampaikan tausiah guna memperkuat nilai religius dalam kegiatan.
Panitia penyelenggara, KH Affin Syarof Muntadzir (Ua Ajengan) Sekaligus Letua umum FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan al-Qur'an) DPK Cikembar, menegaskan bahwa Kecamatan Cikembar berkomitmen menjadikan festival ini sebagai agenda tahunan demi melestarikan seni hadroh dan marawis yang telah menjadi identitas budaya Islami masyarakat.
Kepala Desa Cikembar, Ijam Jamaludin, juga memberikan apresiasi atas suksesnya acara ini.
“Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi media pembinaan mental dan spiritual. Kami berharap kegiatan ini terus berlangsung setiap tahun, karena masyarakat Cikembar sudah menunjukkan komitmennya melestarikan seni hadroh dan marawis,” tegasnya.
Festival ini tidak hanya menghadirkan hiburan religi, tetapi juga mempererat ukhuwah, menumbuhkan kreativitas, dan memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
(Evi)
