Kab. Sukabumi – Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kadudampit kini menjadi sumber utama air bersih yang melayani lebih dari 27 ribu jiwa di tiga desa di Kabupaten Sukabumi, yakni Desa Sukamaju, Desa Gede Pangrango, dan Desa Kadudampit.
Perumdam Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi mengelola fasilitas ini yang berlokasi di Jalan Kadudampit, Kecamatan Kadudampit. Berdasarkan informasi resmi, IPA Kadudampit mampu mengolah air hingga 250 liter per detik—kapasitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih ribuan warga di kawasan tersebut.
“Ini sangat membantu masyarakat, terutama saat musim kemarau. Dulu kami masih bergantung pada mata air kecil atau sungai. Sekarang, alhamdulillah, pasokan air lebih terjamin,” ujar salah satu warga Kadudampit yang ikut membantu instalasi pipa di sekitar bendungan.
Desa Sukamaju yang dipimpin Kepala Desa Herman memiliki sekitar 13.000 penduduk. Desa Gede Pangrango yang dipimpin Asep Badrutamam dihuni oleh sekitar 7.200 jiwa, sedangkan Desa Kadudampit yang dipimpin Iip Firdaus mencatatkan jumlah penduduk sekitar 7.000 jiwa.
Petugas mengambil air baku dari sungai pegunungan dan menampungnya melalui bendungan kecil sebelum memprosesnya di IPA Kadudampit. Selanjutnya, air dialirkan melalui jaringan pipa besar yang melintasi jembatan dan hutan hingga ke rumah-rumah warga.
Keberadaan IPA Kadudampit menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan PDAM dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat pedesaan. Ketiga desa tersebut menjadi penerima manfaat langsung dari sistem distribusi air bersih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar menjaga fasilitas ini dengan baik agar pelayanan air tetap berjalan lancar dan berkelanjutan, terutama untuk keperluan rumah tangga dan kesehatan.
(Evi)