Acara berlangsung meriah dan dihadiri berbagai elemen penting, termasuk Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKS, Wasto, S.Hut., M.Pd., Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor Arif Rahman, S.H., M.H., serta Camat Dramaga Atep S. Sumaryo, S.H., M.H. Hadir pula Danramil 2113/Ciomas Mayor Cke (K) Zurnalita, Kapolsek Dramaga Iptu Desi Triana, S.H., M.H., para kepala desa, ketua TP PKK se-Kecamatan Dramaga, dan puluhan pelaku UMKM dari setiap desa.
Pemerintah Kecamatan menyajikan 25 jenis makanan gratis dengan total 2.500 porsi yang langsung dibagikan kepada masyarakat. Selain Festival Kuliner, kegiatan ini juga menampilkan stand UMKM lokal, layanan administrasi kependudukan dari Disdukcapil (seperti pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, dan Akta Kelahiran), program pangan murah, tera ulang timbangan digital di Posyandu, serta pemusnahan minuman keras ilegal.
Camat Dramaga Atep S. Sumaryo menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Kami ingin seluruh warga Dramaga bisa turut merasakan euforia Hari Jadi Bogor tanpa harus datang ke pusat perayaan di Cibinong yang jaraknya cukup jauh. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi UMKM lokal untuk tampil dan berkembang,” ujarnya.
Kepala Disdagin Kabupaten Bogor Arif Rahman menambahkan bahwa kegiatan serupa juga digelar serentak di lima kecamatan: Dramaga, Kemang, Bojonggede, Cisarua, dan Jonggol.
“Expo ini merupakan bentuk desentralisasi perayaan HJB agar warga di berbagai wilayah dapat ikut serta merayakan, sekaligus memberi ruang promosi yang luas bagi produk-produk UMKM,” jelasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Wasto, S.Hut., M.Pd. mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, dan aparat keamanan. Ia juga memberi penghargaan kepada Forkopimcam dan Polsek Dramaga atas komitmennya memberantas penyakit masyarakat, termasuk peredaran minuman keras ilegal.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Ini bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam memberikan pelayanan, mengedukasi masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” tegasnya
Wasto juga mendorong masyarakat agar aktif melaporkan potensi tindak kriminal dan terus mendukung aparat dalam menjaga keamanan wilayah.
Masyarakat menyambut acara ini dengan antusias. Selain menjadi hiburan yang mendidik, warga juga merasakan kemudahan dalam mengurus administrasi, menikmati makanan bergizi secara gratis, serta melihat langsung berbagai produk unggulan desa.
“Dengan meningkatnya peran UMKM dan hadirnya pemerintah hingga ke tingkat kecamatan, kami yakin perekonomian lokal akan terus tumbuh. Ini awal yang baik untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat,” tutup Arif Rahman.
(Ade S)