Iklan

Iklan

Iklan

Pengajian Bulanan MUI Desa Sinarsari Jadi Ajang Penyerapan Aspirasi Jamaah dan Sosialisasi Program Pemerintah

Jurnal Expose
Rabu, 11 Juni 2025, 18:10 WIB Last Updated 2025-06-11T14:11:38Z

Kegiatan Pengajian Bulanan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, kembali digelar dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Acara ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan keagamaan dan mempererat silaturahmi antarwarga, tetapi juga dimanfaatkan sebagai momen untuk menyerap aspirasi serta menyampaikan program-program pemerintah daerah kepada masyarakat.


Kepala Desa Sinarsari, Ukon, dalam keterangannya kepada awak media usai kegiatan menyampaikan bahwa pengajian bulanan ini sangat penting bagi warga. “Pengajian ini bukan hanya soal ibadah, tetapi juga jadi wadah diskusi, menyerap masukan dari jamaah, serta menyampaikan berbagai informasi penting dari pemerintah desa dan kecamatan,” ujar Ukon.


Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, ini dihadiri oleh ratusan warga dari sepuluh desa sekitar. Tampak hadir sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Camat Dramaga Atep S. Sumaryo, SH., MH, Kapolsek Dramaga, Danramil Dramaga, serta Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Hikmah.


Dalam sambutannya, Camat Dramaga Atep S. Sumaryo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan menjaga kebersihan lingkungan. Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap pelajar. “Kami akan mengkaji penerapan jam malam bagi siswa-siswi di wilayah Kecamatan Dramaga, demi membentuk generasi muda yang lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Desa Sinarsari juga menyampaikan perkembangan pembangunan Masjid Al-Hikmah, yang berlokasi di RW 01 Desa Sinarsari. Masjid tersebut dibangun di atas tanah wakaf dan didanai sepenuhnya melalui swadaya masyarakat.


“Pembangunan masjid sudah berjalan sekitar lima bulan. Dana berasal dari partisipasi warga dan dukungan penuh dari Ketua dan Bendahara DKM. Meskipun masih terkendala biaya, masyarakat tetap semangat. Bahkan untuk kebutuhan seperti pintu atau keperluan lainnya, seringkali pengurus harus menggunakan dana pribadi,” terang Ukon.


Ia menambahkan bahwa proses sertifikasi tanah masih dalam tahap penyelesaian. Ukon berharap ke depannya warga RW 01 dan RW 02 dapat lebih aktif memakmurkan Masjid Al-Hikmah, terutama dalam meningkatkan kualitas kegiatan keagamaan dan jamaah shalat berjamaah.


“Kami dari pihak pemerintah desa hanya bisa terus mendoakan dan mendorong. Semoga pembangunan Masjid Al-Hikmah segera rampung. Kami juga sangat berharap uluran tangan dari para donatur agar pembangunan ini bisa tuntas dengan baik,” tutupnya.


( Ade S)

Komentar

Tampilkan

Terkini

DPRD

+