Yogyakarta – Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mencetak sejarah dengan membuka Museum Koruptor Indonesia, museum pertama di Indonesia yang menampilkan wajah dan kasus para pelaku korupsi. Pembukaan museum ini menjadi bagian dari rangkaian acara Sound of Justice.
Melalui museum ini, UGM menampilkan deretan tokoh nyata yang terlibat dalam kasus korupsi besar dan telah merugikan negara hingga triliunan rupiah. Pengunjung bisa melihat galeri visual, kronologi kasus, modus operandi, hingga jumlah kerugian negara yang disajikan secara rinci.
Beberapa sosok yang terpampang di museum antara lain:
Johny G. Plate – Terlibat dalam kasus korupsi BTS Kominfo
Harvey Moeis – Terseret dalam skandal nikel bernilai miliaran dolar
Zarof Ricar – Mendapat julukan “mafia peradilan”
UGM tidak sekadar mempermalukan para pelaku. Melalui museum ini, UGM mengedukasi masyarakat dan menggelorakan alarm sosial bahwa kehancuran bangsa bisa bermula dari pejabat yang mengkhianati amanah rakyat.
Museum Koruptor Indonesia hadir sebagai peringatan keras: Korupsi bukan sekadar kejahatan keuangan, melainkan bentuk nyata pengkhianatan terhadap masa depan bangsa.