DLH membagikan dua jenis tong sampah, yaitu tong sampah organik berlabel hijau untuk menampung sampah seperti kertas, tisu, dan daun yang dapat diolah menjadi pupuk, serta tong sampah anorganik berlabel kuning untuk sampah plastik, botol, kaca, dan kaleng.
Kepala Desa Girijaya, Dindin Saripudin, menyampaikan apresiasi kepada DLH atas dukungan tersebut. Ia berharap, bantuan ini mendorong warga memilah sampah sejak dari rumah sebagai bagian dari pelestarian lingkungan.
“Pemilahan sampah menjadi dua jenis ini penting agar masyarakat tahu mana sampah yang bisa diolah menjadi pupuk dan mana yang tidak. Dengan begitu, kita bisa lebih bijak dalam mengelola sampah,” ujar Dindin saat ditemui di Kantor Desa Girijaya.
Dindin menambahkan, tong sampah ini juga disiapkan untuk menyambut perayaan Seren Taun ke-189 yang akan digelar di Kasepuhan Girijaya pada 6–7 Juli 2025. Ia menegaskan, kehadiran tong sampah akan membantu menjaga kebersihan lingkungan selama acara berlangsung.
“Kami ingin pengunjung tidak membuang sampah sembarangan karena dampaknya bisa mencemari lingkungan. Karena itu, kami siapkan dua tong sampah: organik dan anorganik,” tegasnya.
Selain mendukung pelestarian lingkungan, bantuan ini juga sejalan dengan kampanye nasional “Cegah Stunting Itu Penting”, yang mendorong masyarakat untuk menjalani hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah yang baik.
( Red )
