Ratusan Buruh PT Indo Garmen Lestari yang beralamat di Kampung Bojongpereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi melakukan aksi mogok kerja disebabkan upahnya tak kunjung dibayar oleh pihak perusahaan.
Salah satu pegawai, Iduy (34) mengatakan, aksi mogok kerja ini sudah ketiga kalinya dilakukan, karena pihak perusahaan tidak membayarkan upah secara full ketika menjelang idul fitri.
“Jadi upah satu bulan itu baru dibayarkan 35 persen, sisanya tanggal 16 April, ternyata tidak dibayarkan. Makanya kami melakukan aksi mogok kerja,” ujarnya kepada Jurnal Expose.com Jumat (19/04/24).
“Katanya sih hari ini mau dibayar sebagian, untuk sisanya nanti akhir bulan,” tambahnya.
Menurutnya, selain upah tak dibayar, Tunjangan Hari Raya (THR) idul fitri juga sama tidak ada. Mereka berharap upah kerjanya bisa dibayarkan sesuai aturan oleh pihak perusahaan.
“Ya saya berharap upah saya dan teman-teman lainnya bisa dibayar karena itu hasil keringat sendiri,” bebernya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak perusahaan belum memberikan keterangan apapun terkait adanya aksi mogok kerja yang dilakukan ratusan pegawai PT IGL. Padahal Jurnal Expose.com sudah berupaya untuk mengkonfirmasinya.
( Januari )
