Dalam kesempatan ini, Menteri P2MI juga menyambut kedatangan 196 Pekerja Migran Indonesia yang dideportasi dari KJRI Johor Bahru, Malaysia. Menteri P2MI menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia dimanapun berada.
"Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa para Pekerja Migran Indonesia mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang baik, aman sampai kembali ke tanah air," ujar Menteri P2MI.
"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, agar para calon PMI pada waktu berangkat melalui Prosedur yang benar dan jangan sekali-kali berangkat melalui calo atau jalur tidak resmi," pungkas Menteri P2MI.
Malaysia merupakan salah satu negara yang paling diminati oleh para Pekerja Migran Indonesia karena selain letaknya yang dekat, serta terdapat beberapa faktor seperti budaya, bahasa dan agama yang tidak banyak perbedaannya dengan negara Indonesia.
Sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia, Pemerintah Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan bagi PMI, serta membantu mereka yang menghadapi masalah ditempat kerja, sehingga para Pekerja Migran Indonesia dapat bekerja dengan aman dan sejahtera di luar negeri.