Iklan

Iklan

Iklan

UEA Luncurkan Falcon Arabic, Model AI untuk Dunia Arab

Jurnal Expose
Jumat, 13 Juni 2025, 19:37 WIB Last Updated 2025-06-13T12:37:45Z

Uni Emirat Arab (UEA) memperkuat ambisinya di bidang kecerdasan buatan dengan meluncurkan Falcon Arabic, model AI baru yang dirancang khusus untuk memahami dan memproses bahasa Arab. Peluncuran ini berlangsung pada Rabu (22/5/2025), di tengah persaingan ketat negara-negara Teluk untuk menguasai teknologi AI.


Advanced Technology Research Council (ATRC) di Abu Dhabi mengembangkan Falcon Arabic dengan fokus pada data asli berbahasa Arab, bukan hasil terjemahan. Langkah ini bertujuan menciptakan pemahaman linguistik yang lebih akurat terhadap keragaman budaya dan dialek di dunia Arab.


“Sekarang, yang terpenting bukan seberapa besar model AI, tetapi seberapa berguna dan universal alat tersebut,” ujar Faisal Al Bannai, Sekretaris Jenderal ATRC, dalam pernyataan resmi.


ATRC juga memperkenalkan Falcon H1, model AI lain yang mereka klaim mengungguli produk sejenis dari Meta dan Alibaba. Falcon H1 dirancang agar dapat berjalan dengan efisien tanpa memerlukan daya komputasi besar maupun keahlian teknis tinggi.


Peluncuran ini berlangsung tak lama setelah kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ke UEA dan Arab Saudi. Dalam kunjungan tersebut, Trump menyebut perjanjian AI antara AS dan UEA sebagai langkah penting yang membuka akses UEA terhadap semikonduktor AI canggih dari perusahaan-perusahaan teknologi Amerika.


Sementara itu, Arab Saudi juga mengambil langkah serupa. Awal bulan ini, kerajaan tersebut membentuk perusahaan nasional baru untuk membangun ekosistem AI di negaranya. Mereka menargetkan untuk mengembangkan salah satu model bahasa Arab multimoda tercanggih di dunia.


Dengan inisiatif ini, baik UEA maupun Arab Saudi semakin menunjukkan tekadnya untuk menjadi pusat pengembangan AI global, khususnya dalam konteks bahasa dan budaya Timur Tengah.


( Robby )
Komentar

Tampilkan

Terkini

DPRD

+