Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu, petugas keamanan Masjid Islamic Centre tengah melakukan patroli rutin di lantai 3 dan mendapati dua remaja sedang mengambil material tembaga dari unit pendingin udara yang terbakar.
“Danton keamanan sudah mengingatkan agar mereka tidak kabur, tapi keduanya tetap melarikan diri. Korban nekat memanjat tembok pembatas dan mencoba melompat, tapi diduga terpeleset karena kondisi tembok miring dan licin,” ujar salah satu petugas keamanan di lokasi.
Korban terjatuh ke lantai dasar dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan posisi tubuh telungkup serta luka berat di kepala dan kedua kakinya. Sementara itu, satu remaja lainnya berhasil diamankan petugas keamanan sebelum mengalami hal serupa.
Seorang saksi mata yang hendak menunaikan salat melihat korban sudah bersimbah darah di dekat kolam lantai dasar.
Petugas Inafis Polres Metro Jakarta Utara bersama anggota Polsek Koja langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami luka sobek di bagian kepala kiri atas, luka di paha, serta patah pada kedua kaki.
Polisi segera mengevakuasi jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. Petugas juga telah menghubungi keluarga korban dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan korban dan petugas keamanan.
“Kami masih mendalami kasus ini, termasuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atau tindak pidana lainnya,” kata AKP Alex Chandra, Kanit Reskrim Polsek Koja.
Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kronologi lengkap peristiwa nahas tersebut.