Klarifikasi dan Bantuan dari Baznas Terkait Video Viral di Media Sosial
Dalam video tersebut, sang ibu menyampaikan bahwa dirinya telah berupaya meminta bantuan ke Dinas Sosial dan diarahkan ke Baznas, namun mengaku tidak mendapatkan respons. “Saya sudah meminta bantuan ke Dinas Sosial dan diarahkan ke Baznas, tetapi semuanya tidak merespons dan tidak bisa membantu,” ujarnya dalam video itu.
Menanggapi hal tersebut, Baznas Kabupaten Sukabumi memberikan klarifikasi melalui Wakil Ketua I, Muhammad Afrizal. Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar dua bulan lalu, bertepatan dengan proses pemilihan internal kepengurusan Baznas, Selasa(25-11-25).
"Saat kejadian, posisi Baznas sedang dalam proses pemilihan dan para pimpinan sudah demisioner. Itu membuat proses bantuan serta kebijakan yang ada menjadi agak tersendat," terang Afrizal.
Ia menambahkan, pihaknya telah mendatangi rumah ibu tersebut. Kunjungan dilakukan olehnya bersama Wakil Ketua II dan tim dari KDM.
"Dalam pertemuan itu kami menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan bahwa Baznas bukan tidak merespons atau mengabaikan. Personel kami saat itu sangat terbatas sehingga beberapa permohonan belum bisa segera terakomodasi," jelasnya.
Afrizal menegaskan bahwa kejadian tersebut merupakan mis-komunikasi dan mis-persepsi. Ia memastikan bahwa permasalahan kini telah diselesaikan, dan Baznas akan memberikan bantuan serta fasilitas yang dibutuhkan sesuai prinsip kemanusiaan.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak saling memaafkan. Pihak keluarga juga memberikan klarifikasi dan menyampaikan terima kasih kepada Baznas.
(Heri)
