Memalukan! Kawasan Wisata Baduy Dipenuhi Sampah dan Jalan Berlubang, Diduga Dianggap Lalai
Kab. Lebak — Terminal Ciboleger di Desa Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar, kembali menjadi sorotan setelah hujan pada Selasa (18/11/2025) membuat kawasan tersebut tergenang air bercampur sampah. Kondisi jalan menuju terminal yang rusak dan keberadaan rumput liar yang dibiarkan tumbuh tinggi semakin memperburuk pengalaman wisatawan yang datang ke gerbang utama Saba Budaya Baduy.
Terminal Ciboleger selama ini dikenal sebagai pintu masuk menuju destinasi wisata budaya nasional bahkan internasional. Namun, situasi kumuh yang terlihat di lapangan justru bertolak belakang dengan citra Baduy yang identik dengan kebersihan, kerapian, dan kesederhanaan.
Hujan yang turun beberapa jam membuat saluran drainase meluap. Aliran air tersumbat oleh tumpukan sampah sehingga sampah plastik, botol, dan limbah domestik lainnya menggenang di seluruh area terminal.
“Setiap hujan pasti seperti ini. Air meluap, sampah naik semua. Pemerintah seperti tutup mata,” ujar salah satu warga sekitar.
Wisatawan yang datang dari luar daerah turut menyampaikan kekesalannya setelah melewati jalan menuju Ciboleger yang dipenuhi lubang dan genangan. Beberapa titik jalan bergelombang, berlubang besar, dan membahayakan pengendara, terutama pengendara motor.
“Saya datang dari luar daerah. Baru masuk kawasan ini, jalannya sudah rusak parah. Lubangnya besar-besar, mobil sampai pelan sekali. Padahal ini jalur utama menuju Baduy,” keluh seorang wisatawan.
Kerusakan jalan tersebut bukan hanya menghambat wisatawan, tetapi juga menyulitkan warga lokal yang menggunakan jalur itu untuk beraktivitas setiap hari.
Masalah lain muncul dari kondisi pinggir jalan yang terlihat kumuh akibat rumput liar yang dibiarkan tumbuh tinggi. Kondisi ini membuat kawasan terlihat tidak terawat dan menurunkan kenyamanan pengguna jalan.
“Rumput di pinggir jalan sudah tinggi sekali, seperti tidak pernah dibersihkan. Memalukan untuk kawasan wisata,” kata seorang pedagang setempat.
Rangkaian keluhan dari warga dan wisatawan memunculkan pertanyaan besar mengenai perhatian Pemerintah Kabupaten Lebak dalam menata kawasan wisata yang menjadi akses utama menuju Baduy.
“Ciboleger ini bukan lokasi sembarangan. Ini gerbang wisata nasional. Tapi kenyataannya seperti tidak ada sentuhan pemerintah sama sekali,” ungkap seorang tokoh masyarakat.
Masyarakat meminta Pemkab Lebak mengambil langkah konkret, di antaranya:
- Normalisasi saluran drainase
- Pembersihan sampah secara rutin
- Pemangkasan rumput liar
- Perbaikan infrastruktur jalan
- Penataan ulang kawasan terminal
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemkab Lebak terkait keluhan warga dan wisatawan.
Masyarakat berharap penataan segera dilakukan agar citra wisata Baduy tetap terjaga dan mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.
Reporter : Hkz
