HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Relawan SPPG Cibening Buka Suara: Kelelahan Kerja Hampir 24 Jam Picu Emosi, Komitmen Benahi Komunikasi

Kab. Bogor -- Relawan dan karyawan SPPG Cibening, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, menyampaikan klarifikasi resmi menyusul beredarnya video dan informasi di media sosial yang memperlihatkan ketegangan antara relawan dan wali murid. Dalam pernyataan tersebut, para relawan mengakui adanya kelelahan fisik dan emosional yang memicu ucapan kurang pantas, sekaligus menegaskan komitmen untuk memperbaiki pola komunikasi ke depan.

Peristiwa itu bermula dari komentar seorang wali murid di media sosial yang menyinggung hasil kerja relawan SPPG. Pada saat bersamaan, relawan diketahui tengah menjalani jam kerja panjang hampir tanpa jeda, sehingga kondisi kelelahan memicu emosi.

“Kami bekerja dari pukul 12 malam sampai pukul 12 siang. Dalam kondisi itu, kami hanya berharap tenaga dan perjuangan kami bisa dihargai,” ujar salah satu relawan saat memberikan klarifikasi.

Relawan SPPG Cibening menilai komentar tersebut disampaikan secara terbuka tanpa memahami kondisi dan beban kerja relawan di lapangan. Meski demikian, mereka menegaskan tidak menutup diri terhadap kritik dan saran dari masyarakat, khususnya wali murid.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa kami hanya manusia biasa. Saat kejadian itu, kondisi fisik dan mental kami sangat lelah sehingga terbawa emosi,” ungkap perwakilan relawan.

Dalam klarifikasinya, relawan juga menyampaikan bahwa masukan dari wali murid akan dijadikan bahan evaluasi, terutama terkait peningkatan komunikasi dan keterbukaan informasi agar tidak terjadi kesalahpahaman serupa di kemudian hari.

Relawan SPPG Cibening berharap polemik ini dapat menjadi pembelajaran bersama untuk membangun komunikasi yang lebih sehat dan saling menghargai. Mereka menegaskan komitmen untuk terus bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sembari memperbaiki sistem komunikasi dengan wali murid secara lebih humanis dan terbuka.

(AS)