Melalui MoU ini, FORMAS dan LSP Pers Indonesia sepakat memfasilitasi pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Wartawan bagi para pengurus dan anggota organisasi pers di bawah naungan FORMAS. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam mencetak SDM jurnalistik yang profesional dan diakui negara melalui sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Kami berkomitmen meningkatkan kompetensi wartawan lewat jalur sertifikasi resmi. Ini bagian dari upaya membangun SDM pers yang berdaya saing,” tegas Yohanes Handojo usai penandatanganan.
Hence Mandagi pun menyatakan kesiapan penuh LSP Pers Indonesia untuk mendukung FORMAS. “Sebagai lembaga berlisensi BNSP, kami siap memfasilitasi sertifikasi wartawan FORMAS demi pengakuan kompetensi secara nasional,” ujar Mandagi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia.
Tak hanya sertifikasi, LSP Pers Indonesia juga akan membuka pelatihan asesor bagi wartawan FORMAS. Pelatihan ini akan menjadi bagian dari pengembangan SDM jurnalistik jangka panjang.
Acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri jajaran pimpinan dari kedua lembaga. Ketua LSP Pers Indonesia Hence Mandagi hadir bersama Ketua Dewan Pengarah Ir. Soegiharto Santoso, SH, dan General Manager Meytha F. Kalalo. Sementara dari pihak FORMAS, Yohanes Handojo didampingi Wakil Sekjen Ervan Tou dan Koordinator GEMPPAR FORMAS Soetresno Hartanto.
Sebagai bentuk apresiasi, Ketum FORMAS menyerahkan cenderamata kepada LSP Pers Indonesia yang diterima langsung oleh Ir. Soegiharto Santoso. Dalam sambutannya, Hoky—sapaan akrab Soegiharto—menekankan pentingnya kerja sama ini dalam memperkuat sistem sertifikasi profesi di Indonesia.
“Setiap wartawan yang disertifikasi oleh LSP Pers Indonesia akan langsung tercatat dalam sistem sertifikasi nasional BNSP. Ini bentuk pengakuan negara terhadap profesi wartawan,” tegas Hoky, yang juga menjabat sebagai Sekjen PERATIN dan pendiri APTIKNAS.
Tentang FORMAS
FORMAS merupakan organisasi yang dibentuk oleh tokoh nasional seperti Hashim Djojohadikusumo dan Yohanes Handojo Budhisedjati. Organisasi ini bertujuan mengawal jalannya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Sejak berdiri, FORMAS berkembang pesat dari 21 menjadi 77 organisasi dalam waktu kurang dari satu tahun. FORMAS juga telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai lembaga, seperti BNPT, Lemdiklat Polri, RRI, dan kini LSP Pers Indonesia.
( Red )
