Salah seorang warga, Riski (27), menyebut suara ledakan terdengar keras hingga membuat dua rumah berlantai dua rata dengan tanah.
“Sejak pagi sudah tercium bau gas. Sekitar pukul 07.40 WIB ledakan terdengar sangat keras,” ujar Riski kepada awak media, Senin.
Menurut informasi, sekitar pukul 05.00 WIB warga mulai mencium aroma kebocoran gas. Tak sampai tiga jam kemudian, ledakan besar mengguncang kawasan tersebut dan menghancurkan bangunan, termasuk empat unit kontrakan di lokasi sumber ledakan.
Suara dentuman keras membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa hingga berita ini diturunkan.
Riski mengaku tidak melihat langsung momen ledakan, namun memastikan kerusakan cukup parah. “Pemilik rumah sepertinya tidak sadar ada kebocoran gas sebelum meledak,” tambahnya.
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Saat ini, petugas masih menyelidiki penyebab pasti insiden yang mengakibatkan dua rumah hancur akibat ledakan tabung gas.
( Ham )