Pembangunan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdesa) dan Musrenbang Kecamatan (Musrenbangcam), yang kemudian disetujui dan dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor Tahun 2025.
Kepala Desa Sukadamai, H. Pepen Supendi, saat meninjau langsung pelaksanaan proyek menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Ia mengungkapkan bahwa Desa Sukadamai menjadi desa pertama dari 10 desa di Kecamatan Dramaga yang telah merealisasikan bantuan keuangan infrastruktur tahap pertama tahun ini.
"Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan untuk menjadi yang pertama dalam merealisasikan anggaran bantuan keuangan infrastruktur. Pekerjaan kami fokuskan pada peningkatan jalan desa di Kp. Kuripan RW 05 dan RW 06 dengan spesifikasi panjang 1.080 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 0,03 meter. Nilai anggaran tahap pertama sebesar Rp 600 juta, atau 60 persen dari total Rp 1 miliar, termasuk biaya operasional, pajak, dan upah. Durasi pengerjaan ditargetkan selesai dalam 50 hari kalender," jelasnya.
Dalam keterangannya, H. Pepen juga menegaskan bahwa pihaknya mengutamakan kualitas pembangunan. Sebelum aspal hotmix digelar, pihaknya terlebih dahulu melakukan betonisasi pada beberapa titik permukaan jalan yang dianggap berpotensi lemah.
"Kami ingin jalan ini awet dan tidak cepat rusak. Karena itu, kami perkuat dulu bagian dasarnya dengan beton, agar saat digelar aspal hotmix, permukaannya rata dan kekuatan strukturnya terjamin," ungkapnya.
Sebagai bentuk partisipasi dan tanggung jawab bersama, H. Pepen mengimbau kepada seluruh warga khususnya di dua RW tersebut, agar dapat menjaga dan merawat hasil pembangunan ini.
"Kami mohon warga dapat memanfaatkan, menjaga, dan merawat infrastruktur ini agar awet dan memberikan manfaat jangka panjang, khususnya dalam mendorong kelancaran akses dan peningkatan ekonomi warga," pungkasnya.
(Ade)
