Jelang Milangkala ke-44, Desa Sukamaju Kadudampit Siap Gelar Pasanggiri Seni Sunda Gendang Pencak
Kegiatan yang akan digelar pada Kamis (23/10/2025) ini rencananya akan dimeriahkan dengan Pasanggiri Seni Sunda Gendang Pencak, sebagai bentuk pelestarian budaya lokal khas tatar Sunda.
Kepala Desa Sukamaju, Herlan, saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran perangkat desa, Babinsa Serka Sudirman, dan Bhabinkamtibmas Aiptu Asep Makbul telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari penataan jalur menuju lokasi acara hingga penyusunan rangkaian kegiatan.
“Kami dari jajaran Pemdes Sukamaju bersinergi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta pengurus ikatan pencak silat dan warga dalam mempersiapkan Milangkala Desa Sukamaju ke-44. Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu, semoga acara berjalan lancar dan sukses,” ujar Herlan.
Sementara itu, Ketua RW 02 Desa Sukamaju, Asep Teguh, menambahkan bahwa persiapan acara hampir rampung.
“Alhamdulillah, persiapan sudah mencapai 90 persen, mulai dari penataan jalur hingga penyusunan acara. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan membawa kebersamaan bagi seluruh warga,” pungkasnya.
Tokoh ikatan pencak silat Desa Sukamaju, Timan Sutiman, S.P, mengungkapkan bahwa salah satu acara utama pada perayaan Milangkala tahun ini adalah Pasanggiri Seni Pencak Silat Tradisional Tingkat Kecamatan Kadudampit.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Desa Sukamaju mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, dengan total peserta mencapai 120 orang dari 14 perguruan silat se-Kecamatan Kadudampit. Peserta terbagi dalam kategori anak-anak, remaja, dan dewasa, baik putra maupun putri.
“Tahun ini pasanggiri akan menampilkan kategori tunggal, rampak, dan ganda/ijen. Panitia menyiapkan trophy juara 1, 2, dan 3 di tiap kategori, serta juara umum disertai uang pembinaan. Penilaian akan dilakukan oleh juri dari Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Sukabumi,” jelas Timan.
Ia berharap kegiatan tersebut menjadi sarana bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan seni bela diri tradisional Indonesia.
“Semoga ini menjadi ajang yang menginspirasi anak muda untuk terus menjaga warisan budaya kita, khususnya seni pencak silat,” tutupnya.
Desa Sukamaju, yang terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, dikenal sebagai salah satu desa yang masih kuat mempertahankan nilai-nilai budaya Sunda, termasuk seni Gendang Pencak. Perayaan Milangkala ke-44 ini diharapkan menjadi momentum mempererat kebersamaan warga sekaligus menjaga kearifan lokal.
