Diduga Hina Profesi Jurnalis, Oknum Kades di Balong Tuai Kecaman
Peristiwa itu terjadi ketika Nanang, wartawan conexnews.id, bersama dua rekannya mendatangi kantor desa untuk keperluan jurnalistik. Namun, mereka tidak diizinkan masuk dan malah menerima perlakuan tidak menyenangkan dari sang oknum Kades.
“Baru datang saja kami langsung dimarahi. Dengan nada tinggi, dia berkata dalam bahasa Jawa, ‘Nyapo bolak-balik rene, ora eneng opo-opo,’ sambil menunjukkan wajah marah,” ungkap Nanang.
Nanang mengaku tersinggung dan merasa dilecehkan sebagai insan pers. “Kami datang bukan untuk mengemis, tapi menjalankan tugas. Jurnalis itu mitra dan pilar keempat demokrasi. Bahkan duduk saja tidak dipersilakan, apalagi diperlakukan layaknya tamu,” tegasnya.
Ucapan kasar dan sikap arogan sang Kades menuai kecaman dari komunitas jurnalis. Mereka menilai tindakan tersebut mencerminkan kurangnya etika dan profesionalisme seorang pemimpin desa.
Nanang menyatakan pihaknya akan melaporkan insiden ini kepada Camat Balong. Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi dan ada upaya serius untuk menegakkan etika dalam hubungan antarprofesi, khususnya dalam lingkungan pemerintahan desa.
“Kami ingin semua pihak menghargai profesi jurnalis. Kritik boleh, tapi bukan berarti melecehkan,” tutupnya.
( Red )
