"AICIS+ bukan lagi sekadar forum kajian keislaman. Ini adalah forum ilmu pengetahuan Islam yang menyatu dengan tantangan kemanusiaan global," tegas Menteri Agama.
Peluncuran AICIS+ menandai transformasi besar dari Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) yang telah berjalan selama 23 tahun. Simbol "+" dalam AICIS+ mencerminkan perluasan cakupan forum keilmuan ini, menjadikannya lebih multidisipliner dan relevan dengan isu-isu global seperti perubahan iklim, teknologi, ekofeminisme, ekonomi berkeadilan, dan perdamaian dunia.
Menag menekankan bahwa AICIS+ hadir sebagai respons terhadap dua krisis terbesar umat manusia saat ini: dehumanisasi dan krisis ekologis. Konferensi ini, lanjutnya, akan mengedepankan nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, solidaritas, dan kepedulian terhadap seluruh kehidupan — sejalan dengan semangat Deklarasi Istiqlal 2024.
“Kita tidak ingin Islam hanya berbicara ke dalam. Lewat AICIS+, Islam Indonesia akan berbicara ke dunia dengan bahasa kemanusiaan dan peradaban,” ujar Menag.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Amien Suyitno, menambahkan bahwa reposisi AICIS menjadi AICIS+ merupakan hasil refleksi kolektif atas kompleksitas zaman. “Islam tidak boleh bicara sendiri. Ia harus berdialog dengan sains dan masyarakat,” jelasnya.
Panggilan untuk Akademisi dan Peneliti
AICIS+ 2025 mengundang para akademisi, ulama muda, peneliti, dan inovator sosial untuk berpartisipasi dalam forum keilmuan bergengsi ini. Berikut jadwal penting pelaksanaan:
4 Juli – 15 Agustus 2025: Pengiriman abstrak (minimal 750 kata)
15 Agustus 2025: Batas akhir pengiriman abstrak
29 Agustus 2025: Pengumuman hasil seleksi
29 September 2025: Batas akhir pengiriman makalah lengkap
29–31 Oktober 2025: Konferensi AICIS+ di UIII, Depok
8 Subtema Strategis AICIS+ 2025:
1. Ekoteologi & Keberlanjutan Lingkungan
2. Transformasi Teknologi
3. Hukum Islam & Ekofeminisme
4. Dekolonisasi Kajian Islam
5. Krisis Kemanusiaan
6. Kesehatan Masyarakat Muslim
7. Ekonomi Berkeadilan
8. Inovasi Sosial Berbasis Nilai-Nilai Islam
Dengan wajah baru yang lebih terbuka dan progresif, AICIS+ 2025 diharapkan menjadi panggung utama bagi Islam Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam membentuk arah peradaban global yang berkeadaban.