Iklan

Iklan

Iklan

Menag Sebut Indonesia Pusat Peradaban Islam Baru, Luncurkan AICIS+ 2025 yang Lebih Global dan Inklusif

JurnalExpose
Jumat, 11 Juli 2025, 13:10 WIB Last Updated 2025-07-11T06:10:18Z

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menyebut Indonesia sebagai tempat lahirnya peradaban baru dalam sejarah Islam global. Hal itu ia sampaikan saat meluncurkan AICIS+ 2025 di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta.


"AICIS+ bukan lagi sekadar forum kajian keislaman. Ini adalah forum ilmu pengetahuan Islam yang menyatu dengan tantangan kemanusiaan global," tegas Menteri Agama.


Peluncuran AICIS+ menandai transformasi besar dari Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) yang telah berjalan selama 23 tahun. Simbol "+" dalam AICIS+ mencerminkan perluasan cakupan forum keilmuan ini, menjadikannya lebih multidisipliner dan relevan dengan isu-isu global seperti perubahan iklim, teknologi, ekofeminisme, ekonomi berkeadilan, dan perdamaian dunia.


Menag menekankan bahwa AICIS+ hadir sebagai respons terhadap dua krisis terbesar umat manusia saat ini: dehumanisasi dan krisis ekologis. Konferensi ini, lanjutnya, akan mengedepankan nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, solidaritas, dan kepedulian terhadap seluruh kehidupan — sejalan dengan semangat Deklarasi Istiqlal 2024.


“Kita tidak ingin Islam hanya berbicara ke dalam. Lewat AICIS+, Islam Indonesia akan berbicara ke dunia dengan bahasa kemanusiaan dan peradaban,” ujar Menag.


Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Amien Suyitno, menambahkan bahwa reposisi AICIS menjadi AICIS+ merupakan hasil refleksi kolektif atas kompleksitas zaman. “Islam tidak boleh bicara sendiri. Ia harus berdialog dengan sains dan masyarakat,” jelasnya.


Panggilan untuk Akademisi dan Peneliti


AICIS+ 2025 mengundang para akademisi, ulama muda, peneliti, dan inovator sosial untuk berpartisipasi dalam forum keilmuan bergengsi ini. Berikut jadwal penting pelaksanaan:


4 Juli – 15 Agustus 2025: Pengiriman abstrak (minimal 750 kata)


15 Agustus 2025: Batas akhir pengiriman abstrak


29 Agustus 2025: Pengumuman hasil seleksi


29 September 2025: Batas akhir pengiriman makalah lengkap


29–31 Oktober 2025: Konferensi AICIS+ di UIII, Depok


8 Subtema Strategis AICIS+ 2025:


1. Ekoteologi & Keberlanjutan Lingkungan


2. Transformasi Teknologi


3. Hukum Islam & Ekofeminisme


4. Dekolonisasi Kajian Islam


5. Krisis Kemanusiaan


6. Kesehatan Masyarakat Muslim


7. Ekonomi Berkeadilan


8. Inovasi Sosial Berbasis Nilai-Nilai Islam


Dengan wajah baru yang lebih terbuka dan progresif, AICIS+ 2025 diharapkan menjadi panggung utama bagi Islam Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam membentuk arah peradaban global yang berkeadaban.



( Robby )
Komentar

Tampilkan

Terkini

Iklan

DPRD

+