Kedua pelaku membunuh korban secara brutal menggunakan parang dan pisau. Lebih tragis lagi, kepala korban dipenggal hingga putus karena sang istri mengaku takut suaminya hidup kembali.
Kapolres Banjar, AKBP Fadli, membenarkan kejadian mengerikan ini. “Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan warga di tengah hutan dekat lokasi pendulangan emas,” ujar AKBP Fadli, Senin (21/7/2025).
Menurut penyelidikan sementara, pembunuhan bermula dari pertengkaran antara korban dan istrinya karena isu kecemburuan. Korban sempat memukul F hingga membuat sang istri kalap.
“Pelaku membalas dengan membacok korban menggunakan parang, lalu disusul iparnya A yang juga menyerang korban dengan parang dan pisau,” lanjut AKBP Fadli.
Korban tewas dengan luka bacokan parah di seluruh tubuh. Setelah memastikan korban tak bernyawa, kedua pelaku memutilasi jasad korban dengan sadis.
Tak hanya memenggal kepala hingga putus, F juga memotong lengan suaminya. Polisi menyita tiga bilah senjata tajam dari tangan pelaku yang digunakan dalam aksi keji tersebut.
“Kami terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku untuk mendalami motif sebenarnya,” tegas AKBP Fadli.
Hingga kini polisi masih menyelidiki latar belakang konflik yang berujung pada pembunuhan disertai mutilasi ini.
( Ham )