Panen raya ini menandai kelahiran varietas anggur lokal unggulan asli Tangsel bernama PONJAY BENDAV, akronim dari “Pondok Jaya” dan nama Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang menjadi inspirasi utama pengembangannya.
Anggur ini dikembangkan oleh ASPAI Tangsel, yang sebelumnya dikenal sebagai Komunitas Anggur Tangsel (KAT) sejak 2019. Dalam prosesnya, ASPAI mendapat dukungan penuh dari Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia dan Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen (PPRI).
“Hari ini bukan hanya soal panen, tapi bukti bahwa kami bisa membangun masa depan ekonomi lokal dari bawah,” tegas Roy Nurdin, Ketua 1 ASPAI dan inisiator varietas anggur PONJAY BENDAV.
Roy menjelaskan bahwa proses budidaya dimulai dari tanaman induk di Pondok Jaya, kemudian dikembangkan di Greenhouse Ketancap. Varietas ini telah menjalani proses pendaftaran resmi ke Kementerian Pertanian sejak 2023.
Acara panen raya ini turut dihadiri oleh lebih dari 100 tamu undangan, termasuk:
- Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie
- Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Sony
- Dewan Penasehat ASPAI Lista Hurustiati SH., MH.
- Perwakilan Kementerian Pertanian RI
- Dinas Pertanian Provinsi & Kota
Lista Hurustiati, yang dikenal sebagai “Bunda Anggur Tangsel”, turut memetik anggur bersama para tokoh ASPAI. Ia menyerukan pentingnya dukungan pemerintah dalam pengembangan industri anggur lokal.
“Kita ingin Tangsel jadi ikon industri anggur nasional. Bahkan, kita dorong Banten jadi Provinsi Anggur,” ujar Lista penuh semangat.
Tosan Aji (Ocan) selaku Ketua Umum ASPAI bersama Roy Nurdin merancang program pelatihan petani, sertifikasi profesi, dan ekspansi kebun anggur ke seluruh Indonesia. Mereka menargetkan pengurangan impor buah anggur dan mendorong swasembada varietas nasional.
Dukungan juga datang dari media. Ade Gunawan (FWJ) dan Ikin Roki’in (PPRI) mengawal program ini sejak awal.
“ASPAI bukan sekadar komunitas, mereka motor ekonomi lokal. Narasi seperti ini harus diangkat,” kata Ikin.
Roy menyebut panen perdana ini sebagai awal dari lompatan besar pertanian lokal Indonesia, termasuk potensi ke sektor agrowisata, edukasi pertanian, dan industri olahan buah.
ASPAI juga tengah menyiapkan infrastruktur digital dan marketplace nasional untuk mendukung branding dan distribusi Anggur PONJAY BENDAV ke pasar yang lebih luas, termasuk ekspor.
“Langkah kecil hari ini akan jadi lompatan besar besok. Kami buktikan Indonesia bisa swasembada anggur, dan Tangsel jadi pusatnya,” pungkas Roy Nurdin.
( Red )