21 Ormas dan LSM di Kabupaten Bogor Deklarasi Jaga Kondusifitas Wilayah
Deklarasi berlangsung di Cibinong, pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, dengan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Langkah ini diambil sebagai respons atas merebaknya isu rencana aksi demonstrasi yang berpotensi mengarah ke Bogor, terutama kawasan pusat pemerintahan. Pada Senin 1 September 2025.
Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bogor, Daulat Harahap, yang mewakili forum lintas Ormas dan LSM menegaskan kesiapan seluruh elemen untuk berperan aktif menjaga keamanan.
“Kami mendeklarasikan, 21 Ormas dan LSM di Kabupaten Bogor siap menjaga kondusifitas wilayah. Ini tanggung jawab moral demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Daulat juga mengajak masyarakat mengedepankan kerukunan, toleransi, dan solidaritas sosial. Menurutnya, sikap saling menghargai dan gotong royong menjadi kunci harmoni sosial demi mewujudkan Bogor yang aman, tertib, maju, dan sejahtera.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyambut baik deklarasi tersebut. Ia menyebut langkah itu sebagai wujud nyata aspirasi masyarakat yang dilindungi konstitusi serta mencerminkan semangat kebersamaan menjaga keutuhan daerah.
“Melalui deklarasi ini, masyarakat Kabupaten Bogor sepakat menjaga kondusifitas bersama dan menolak segala bentuk anarkisme. Kita ingin anak-anak tetap bisa bersekolah, warga tetap beraktivitas, dan ekonomi tetap berjalan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rudy juga menyampaikan permohonan maaf. Ia mengakui, pada masa awal pemerintahannya bersama Presiden Prabowo yang belum genap setahun, masih banyak kebutuhan warga yang belum sepenuhnya terpenuhi.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya bila belum bisa membahagiakan semua pihak. Namun kami berkomitmen terus bekerja keras demi kesejahteraan warga Bogor,” kata Rudy.
Dengan deklarasi ini, Pemkab bersama Ormas, LSM, dan masyarakat berharap Kabupaten Bogor semakin solid menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga tetap menjadi daerah yang kondusif, harmonis, dan sejahtera.
(Ade S)