GMBI Majalengka Bentuk Tiga Gugus Tugas Strategis, Siap Perkuat Program Umum dan Kemandirian Ekonomi
Ketua Distrik GMBI Majalengka Arip Suharjo menegaskan pentingnya soliditas dan disiplin organisasi.
“Seluruh kader GMBI Majalengka harus satu komando, taat pada pendiri, dan menjalankan seluruh program lembaga sesuai AD/ART serta Garis Besar Haluan Organisasi,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata, rapat kerja menetapkan pembentukan tiga gugus tugas awal dengan masing-masing lima anggota, yaitu:
1. Gugus Tugas Pengamanan – menjadi Tim Penggerak Kemanusiaan yang siap bergabung dengan Brigade 133 untuk penanganan bencana dan misi sosial.
2. Gugus Tugas Penggerak Ekonomi – fokus menggerakkan kemandirian ekonomi anggota dan masyarakat sekitar.
3. Gugus Tugas Publikasi – bertugas melakukan digitalisasi lembaga dan penguatan publikasi daring.
Ketua Bidang Organisasi DPP GMBI, Ganda Permana, SH, menegaskan bahwa model gugus tugas ini akan diterapkan di seluruh distrik Jawa Barat, bahkan ditargetkan meluas ke seluruh Indonesia.
“Setiap gugus tugas akan mendapat pelatihan khusus untuk memperkuat implementasi di daerah masing-masing,” tegasnya.
Melalui sambungan hybrid, Kepala Bidang Kaderisasi DPP Moh. Mashur, SH, menekankan bahwa kader GMBI harus tampil sebagai pribadi bermoral, pintar, solid, dan berani agar kehadiran organisasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ketua Umum GMBI Moh. Fauzan Rachman, SE, dan Ketua Pelaksana Harian DPP Azizah Talita Dewi, S.Sos., MM, juga memberikan arahan mengenai penguatan kelembagaan, transformasi digital, dan respons terhadap isu geopolitik nasional maupun internasional.
“Berjuanglah untuk masyarakat dan bangsa, tetapi jangan pernah lupakan kewajiban berbakti kepada orang tua dan menghormati guru. Restu orang tua dan keberkahan ilmu adalah pondasi perjuangan kita,” pesan Moh. Fauzan.
Rapat kerja ini menjadi tonggak konsolidasi GMBI Majalengka dalam:
Memperkuat basis organisasi,
Memperluas peran sosial dan kemanusiaan,
Mendorong kemandirian ekonomi anggota di era transformasi digital.
Dengan strategi ini, GMBI Majalengka menegaskan komitmennya sebagai gerakan masyarakat yang adaptif, tangguh, dan bermanfaat luas bagi publik.
(R3d)