HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Warga Ciburuy Resah, Diduga Ada Pungli Cetak Kartu BPJS Kesehatan hingga Rp500 Ribu

Kab. Bogor – Janji pemerintah bahwa layanan administrasi kependudukan dan jaminan sosial seperti KTP, KK, dan BPJS Kesehatan gratis, tampaknya tidak sepenuhnya dirasakan warga Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Sejumlah warga mengaku diminta membayar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu hanya untuk mencetak kartu BPJS Kesehatan. Padahal, ketentuan resmi menegaskan proses pembuatan dan cetak ulang kartu BPJS tidak dipungut biaya.

“Seharusnya gratis, tapi kami diminta uang ratusan ribu hanya untuk cetak kartu BPJS. Ini jelas memberatkan, apalagi ekonomi sedang sulit,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (18/9).

Saat dikonfirmasi, Ketua RW 01 Desa Ciburuy tidak membantah adanya pungutan. Ia menyebutnya sebagai bentuk “tanda terima kasih”. Pernyataan tersebut memicu tanda tanya besar karena regulasi jelas melarang pungutan dalam layanan BPJS Kesehatan.

Praktik yang diduga sebagai pungutan liar (pungli) itu memantik kritik warga. Mereka menilai pelayanan gratis yang dijanjikan pemerintah berubah menjadi ladang pungutan oleh oknum lokal.

Warga mendesak pemerintah desa, BPJS Kesehatan, dan aparat penegak hukum segera menginvestigasi dan menindak tegas pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

( Ddy )

Tutup Iklan