Kades Gunungguruh Gandeng Disperindag Gelar Pelatihan IKM Bambu, Dorong Produktivitas Ibu-Ibu Desa
Kab. Sukabumi – Pemerintah Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sukabumi menggelar Pelatihan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bambu, Selasa (28/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Terbuka Desa Gunungguruh ini diikuti puluhan peserta, mayoritas ibu rumah tangga yang ingin menambah keterampilan dan penghasilan keluarga.
Kepala Desa Gunungguruh, Panji Purnama Cahyana, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dukungan desa dalam meningkatkan kapasitas ekonomi warganya.
“Kegiatan ini bagian dari dukungan pemerintah desa kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu, agar memiliki keahlian dan bisa menambah penghasilan keluarga,” ujar Panji saat ditemui usai kegiatan.
Panji juga menekankan pentingnya sinergi antara desa dan pemerintah daerah agar pelatihan serupa bisa berkelanjutan.
“Kerja sama dengan Disperindag sangat penting agar kegiatan seperti ini tidak berhenti di satu momen saja. Kami berharap pelatihan IKM bambu ini bisa berlanjut dan membuka peluang bisnis baru di Desa Gunungguruh yang memiliki sumber daya alam bambu cukup melimpah,” tambahnya.
Sementara itu, Intan, salah satu peserta pelatihan, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan ilmu baru tentang pengolahan bambu. Terima kasih kepada Pemerintah Desa dan Disperindag atas dukungannya. Semoga ilmu ini bisa kami manfaatkan untuk usaha di rumah,” ujarnya.
Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi juga memberikan apresiasi terhadap langkah aktif Pemerintah Desa Gunungguruh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami mengapresiasi Desa Gunungguruh yang telah proaktif bekerja sama dengan dinas. Harapannya, pelatihan ini bisa menumbuhkan IKM-IKM baru di desa dan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Profil dan Potensi Desa Gunungguruh
Berdasarkan data dari Website Resmi Desa Gunungguruh, jumlah penduduk desa ini mencapai 7.823 jiwa, terdiri dari 3.941 laki-laki dan 3.881 perempuan, dengan total 1.200 kepala keluarga. Sebagian besar atau sekitar 70 persen warganya bermata pencaharian sebagai petani, sementara sisanya bekerja di sektor wirausaha dan bidang lainnya.
Desa Gunungguruh memiliki potensi unggulan di beberapa sektor, antara lain pertambangan mineral non-logam, pariwisata alam, serta pertanian dan peternakan.
1. Sektor Pertambangan
Terdapat tambang mineral non-logam seluas 5 hektare di Blok Karang Gantung yang dikelola oleh PERUMDA ATE.
2. Sektor Pariwisata
Objek wisata andalan desa ini antara lain:
- Karang Para, kawasan wisata alam dengan fasilitas berkemah dan potensi pengembangan wisata petualangan seperti panjat tebing dan motocross.
- Gua Kutamaneuh, situs bersejarah peninggalan Kerajaan Pajajaran yang berlokasi berdekatan dengan Karang Para.
Potensi wisata ini turut mendorong berkembangnya UMKM di wilayah sekitar, termasuk Desa Cibentang yang disebut-sebut sebagai gerbang wisata Gunungguruh.
3. Sektor Pertanian dan Peternakan
Komoditas unggulan pertanian di wilayah ini meliputi padi, ubi jalar, ubi kayu, dan jagung.
Sementara di bidang peternakan, komoditas utama meliputi sapi potong, domba, dan ayam.
Prestasi Desa Gunungguruh
Desa Gunungguruh juga mencatat berbagai prestasi membanggakan di tingkat kabupaten maupun provinsi, di antaranya:
- Lokus Program P2WKSS Provinsi Jawa Barat 2025, mewakili Kabupaten Sukabumi untuk program peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera.
- Program pemberdayaan sosial yang didukung oleh Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dalam rangka penguatan kapasitas masyarakat desa.
- Prestasi bidang pendidikan, salah satunya diraih oleh siswi SDN 2 Gunungguruh yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Mengadongeng (Festival Tunas Bahasa Ibu/FTBI) tingkat Kecamatan Gunungguruh.
Mendorong Ekonomi Mandiri
Melalui pelatihan IKM bambu ini, Pemerintah Desa Gunungguruh berharap dapat menciptakan wirausaha baru dari kalangan ibu-ibu rumah tangga. Selain memanfaatkan sumber daya bambu yang banyak tersedia di wilayah setempat, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Dengan pelatihan seperti ini, kami ingin Desa Gunungguruh menjadi contoh desa produktif dan inovatif di Kabupaten Sukabumi,” tutup Kades Panji.
Reporter : Evi
