HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kades Gunungjaya Bicara Potensi Desa dan Gaungkan Semangat: Religius, Mandiri, dan Berkah

Kab. Sukabumi – Perjalanan Sorotan Desa kali ini membawa tim bertemu Kepala Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Anwar Musaddad. Dalam perbincangan hangat di ruang kerjanya, Selasa (27/10/2025), beliau mengulas berbagai potensi desa serta perjuangannya selama dua periode memimpin Desa Gunungjaya.

Desa Gunungjaya terdiri dari tiga kedusunan, yakni Gunungjaya, Cikaroya, dan Cicadas. Berdasarkan data demografi tahun 2022, jumlah penduduk mencapai 7.485 jiwa, terdiri atas 3.635 laki-laki dan 3.850 perempuan.

Desa Gunungjaya memiliki berbagai potensi yang bisa dikembangkan, mulai dari pertanian dan perkebunan, produk lokal unggulan, hingga kesenian dan wisata. Sumber daya alam berupa padi dan hasil perkebunan menjadi tulang punggung ekonomi warga, sementara sektor wisata dan budaya menjadi peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1. Pertanian dan Perkebunan
Desa ini cocok untuk pengembangan tanaman pangan seperti padi, ubi kayu, dan jagung, sejalan dengan potensi unggulan Kabupaten Sukabumi. Selain itu, lahan perkebunan yang luas menjadi potensi besar untuk dikembangkan menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi.

2. Produk Unggulan Lokal
Hasil bumi menjadi salah satu keunggulan Desa Gunungjaya. Selain itu, produk olahan pertanian juga berpotensi menjadi daya tarik ekonomi baru dengan nilai jual yang lebih tinggi.

3. Kesenian dan Wisata
Desa Gunungjaya memiliki potensi kesenian tradisional yang masih lestari. Dengan konsep desa wisata, potensi alam dan budaya dapat dikembangkan menjadi destinasi menarik bagi wisatawan.

Beberapa program unggulan telah berjalan di Desa Gunungjaya, antara lain kolaborasi KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui program digitalisasi UMKM, sertifikasi halal, dan kegiatan Jambore IT.

  • Digitalisasi UMKM: Mahasiswa KKN membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produk secara digital agar jangkauan pasar lebih luas.
  • Sertifikasi Halal: Program ini membantu pemuda desa mengurus sertifikasi halal produk, guna meningkatkan nilai jual dan kepercayaan konsumen.
  • Jambore IT: Kegiatan ini menjadi ajang peningkatan literasi dan keterampilan teknologi informasi bagi masyarakat desa.

Dalam kepemimpinannya, Kades Anwar mengusung tiga semangat utama: Religius, Mandiri, dan Berkah.

“Selama ini kami terus menggaungkan nilai-nilai religius dengan kegiatan pengajian dan kajian Islam. Pondasi keimanan sangat penting sebagai benteng pertahanan dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.

Selain itu, semangat kemandirian menjadi hal yang selalu ditekankan agar masyarakat kuat menghadapi tantangan hidup dan terus menjaga budaya gotong royong.

“Program kedua adalah Mandiri, bagaimana masyarakat tetap kuat dan saling menolong antar sesama warga,” tambahnya.

Sementara itu, semangat berkah diwujudkan dengan menanamkan rasa syukur atas setiap nikmat yang diberikan.

“Apapun yang dilakukan harus membawa keberkahan bagi warga, sejalan dengan motto Sukabumi menuju Desa Mubarokah — Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah,” tuturnya.

Di momen Hari Sumpah Pemuda, Kades Anwar juga berpesan agar generasi muda mencintai sektor pertanian.

“Semoga para pemuda dan pemudi mencintai pertanian. Saat ini kita kekurangan SDM petani milenial, padahal ketahanan pangan adalah kekuatan besar suatu negara,” tegasnya.

Ia menutup dengan harapan agar seluruh masyarakat terus mendukung program pembangunan yang dijalankan pemerintah desa, kabupaten, provinsi, hingga pusat demi kemajuan bersama.

“Semoga masyarakat Desa Gunungjaya selalu makmur dan mendukung setiap program yang membawa manfaat bagi kemajuan desa,” pungkasnya.

 (Evi)