Komunitas Fest 2025 di Tamansari Dorong Gerakan Sosial dan Kepemudaan di Kabupaten Bogor
10/18/2025 04:08:00 PM
Bogor, — Komunitas Fest 2025 di Tamansari: Kolaborasi 15 Komunitas Dorong Gerakan Sosial dan Kepemudaan
Bogor, Sabtu 18 Oktober 2025 — Semangat kolaborasi dan kepedulian sosial mewarnai kegiatan Komunitas Fest 2025 yang digelar di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Acara ini terselenggara berkat kerja sama AICT Global Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Karang Taruna Kecamatan Tamansari.
Lebih dari 15 komunitas dan UMKM lokal turut hadir, menampilkan berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan diskusi kepemudaan dalam suasana kebersamaan.
AICT Global: Cabang ke-8 Dunia, Bergerak di Bidang Kemanusiaan
Dalam sesi wawancara, Rifla Faza El Hakim, B.A, selaku Direktur AICT Global Indonesia, menyampaikan bahwa organisasi ini baru berdiri di Indonesia sejak awal tahun 2025.
“Alhamdulillah, kami menjadi cabang ke-8 di seluruh dunia, dengan kantor pusat berada di Inggris. AICT Global bergerak di bidang charity dan kemanusiaan. Kami membuka peluang kolaborasi bagi siapa pun yang ingin berkontribusi,” ujarnya.
Rifla menambahkan, AICT bersama komunitas lain aktif dalam berbagai program sosial dan pendidikan, salah satunya penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Kemenpora: Komunitas Fest Jadi Wadah Agregator Pemuda
Sementara itu, Dr. Ir. Hendro Wicaksono, MSc.Eng, Asisten Deputi Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, menjelaskan bahwa kegiatan Komunitas Fest merupakan salah satu upaya Kemenpora untuk mempertemukan berbagai unsur kepemudaan, komunitas, organisasi, dan pramuka agar dapat saling mengenal dan berkolaborasi.
>“Kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan menyusun rekomendasi kebutuhan kepemudaan di daerah. Harapannya terbentuk jaringan antar komunitas serta masukan yang bisa kami tindak lanjuti di Kemenpora,” jelas Hendro.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan bisa diperluas ke berbagai daerah lain dengan menggandeng organisasi dan komunitas lokal.
“Tujuannya agar antar pemuda bisa saling mengenal, tidak hanya ‘gua-lu’, tapi menjadi satu ekosistem yang saling mendukung,” tambahnya.
Rektor IBI Kosgoro: Pemuda Jadi Relawan dan Penggerak Kedamaian
Turut hadir pula Dr. H. Haswan Yunaz, M.M., M.Si, Rektor Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957, yang menilai kegiatan Komunitas Fest 2025 sangat positif bagi pengembangan karakter dan peran aktif pemuda.
“Salah satu materi yang dibahas adalah membangun keswadayaan terhadap penanggulangan bencana. Kita berharap generasi muda menjadi relawan yang aktif dalam mengatasi berbagai bencana, baik alam, sosial, maupun kemanusiaan,” ucapnya.
Haswan juga berharap agar para pemuda menjadi penggerak kedamaian dan pelopor pembangunan, khususnya di Kecamatan Tamansari dan Kabupaten Bogor secara umum.
“Kami juga berharap dukungan penuh dari pemerintah kecamatan untuk membina para relawan ini dalam program-program lanjutan,” tutupnya.
Semangat Kolaborasi dan Kepemudaan
Kegiatan Komunitas Fest 2025 menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan kontribusi pemuda dalam bidang sosial, kemanusiaan, dan pendidikan. Dengan dukungan Kemenpora, pemerintah daerah, akademisi, serta komunitas lokal, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi positif bagi daerah lain di Indonesia.( Ade)
