HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Perpustakaan Baru, SDN Muarasari 2 Siap Lahirkan Generasi Gemar Membaca

Bogor Kota, — Di tengah gencarnya program peningkatan mutu pendidikan, SDN Muarasari 2 Kota Bogor menjadi salah satu sekolah yang beruntung tahun ini. Sekolah dasar yang terletak di kawasan padat penduduk itu tengah membangun perpustakaan baru senilai Rp249 juta melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen).

Dana tersebut bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025, dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender, dimulai 30 Agustus hingga 30 Desember 2025. Proyek ini digarap langsung oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SDN Muarasari 2.

Dari Ruang Sempit Jadi Pusat Literasi

Kepala Sekolah Undang Sunarwan tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya saat ditemui di lokasi pembangunan. Ia menyebut perpustakaan ini bukan sekadar bangunan, melainkan simbol perubahan.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Sekarang progres sudah sekitar 46 persen. Memang sempat terkendala hujan, tapi kami optimistis bisa selesai tepat waktu,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Ia berharap, setelah rampung, perpustakaan ini menjadi tempat yang nyaman bagi para siswa untuk membaca, berdiskusi, dan berimajinasi.

“Kami ingin menjadikan perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tapi ruang inspirasi dan kreativitas anak-anak,” tambahnya.

Menumbuhkan Cinta Buku Sejak Dini

Bantuan revitalisasi ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan dasar di Kota Bogor. Pasalnya, perpustakaan yang semula hanya ruangan kecil dengan rak-rak tua kini akan disulap menjadi ruang literasi yang modern, sejuk, dan inspiratif.

Program ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) dan mencetak generasi gemar membaca sejak dini.

“Dengan ruang baru yang lebih representatif, semangat belajar anak-anak pasti meningkat. Kami berharap perpustakaan ini menjadi jantung kegiatan literasi sekolah,” pungkas Undang.

Program Revitalisasi Satuan Pendidikan ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperbaiki fasilitas belajar di berbagai daerah, memastikan setiap anak Indonesia memiliki akses yang setara terhadap lingkungan belajar yang layak.

(Ddy/Man | Jurnalexpose.com)