Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Program MBG, Ketahanan Pangan, dan Energi
Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu malam. Pertemuan itu membahas perkembangan program strategis pemerintah yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan rakyat, ketahanan pangan, serta ketahanan energi nasional.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa Presiden ingin memastikan seluruh program prioritas nasional berjalan sesuai target.
“Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah Menteri untuk mengevaluasi perkembangan program MBG (Makan Bergizi Gratis), Koperasi Desa, Kampung Nelayan, Ketahanan Pangan dan Energi, hingga Stimulus Ekonomi,” jelas Teddy dalam keterangan tertulis. (5 Okt 25).
Fokus pada Program MBG dan Kesehatan Masyarakat
Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden menaruh perhatian khusus pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Teddy, Kepala Negara meminta agar aspek kebersihan makanan dan kesehatan anak benar-benar dijaga.
“Presiden menegaskan kepada Kepala BGN agar mulai minggu depan seluruh dapur MBG sudah memiliki alat tes kit kebersihan makanan, perangkat pencuci higienis, hingga filter air bersih,” kata Teddy.
Perhatian pada Pondok Pesantren
Selain MBG, Presiden juga menugaskan Muhaimin Iskandar selaku Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat untuk meninjau kondisi pondok pesantren di seluruh Indonesia. Arahan ini menekankan pentingnya aspek keamanan bangunan dan standar renovasi agar kegiatan belajar mengajar berjalan aman.
Komitmen Ketahanan Pangan dan Energi
Pertemuan di kediaman Presiden juga membahas program ketahanan pangan nasional, Koperasi Desa, serta agenda strategis di bidang ketahanan energi.
Dengan langkah ini, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengawal langsung implementasi program prioritas pemerintah 2025–2029, terutama sektor yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
( Red )