HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ratusan Sopir Angkot Geruduk Balai Kota Bogor, Tuntut Wali Kota Dedie Rachim Turun Tangan

Bogor Kota Suasana di depan Balai Kota Bogor pada Kamis (23/10/2025) memanas. Ratusan sopir angkutan kota (angkot) dari berbagai trayek di Kota Bogor menggelar aksi unjuk rasa menolak kebijakan penghapusan angkot yang dinilai merugikan mata pencaharian mereka.

Massa yang datang sejak pagi ini membawa spanduk dan poster bertuliskan seruan “Tolak Penghapusan Angkot” dan “Keadilan untuk Sopir Rakyat Kecil”. Mereka juga meneriakkan yel-yel menuntut Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim agar turun langsung menemui para demonstran.

“Kami hanya ingin kejelasan. Angkot kami ditahan, tapi pemerintah malah mau hapus angkot. Bagaimana nasib kami kalau kebijakan ini terus jalan? Jalan di Cipaku juga rusak parah, tolong diperbaiki,” teriak salah satu sopir yang ikut aksi.

Selain menolak penghapusan angkot, para sopir juga menyuarakan keluhan soal kondisi jalan rusak di kawasan Cipaku, yang disebut kerap menyebabkan kecelakaan dan kerusakan kendaraan.

Hingga siang hari, ratusan sopir masih bertahan di depan Balai Kota sambil meneriakkan tuntutan mereka. Sejumlah aparat kepolisian dan petugas Satpol PP tampak berjaga untuk mengamankan jalannya aksi.

Para pendemo juga mendesak Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk hadir dan memberikan penjelasan terkait alasan penahanan beberapa unit angkot serta arah kebijakan transportasi di Kota Bogor.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Wali Kota Dedie A. Rachim belum terlihat menemui massa aksi.

( Red )