Sosialisasi Relokasi Puskesmas Purwasari, Pemkab Bogor Pastikan Lahan Siap Direalisasikan
Bogor, – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan menggelar sosialisasi rencana relokasi Puskesmas Purwasari. Kegiatan yang berlangsung di Jl. H. Mustopa No.40, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, pada Selasa (30/9), dihadiri berbagai unsur pemerintah dan masyarakat setempat.
Hadir dalam acara tersebut **Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kabupaten Bogor, Ani Bersari Kristina Harahap, SKM, M.KM; Camat Dramaga Atep S. Sumaryo, SH, MM; Kepala Puskesmas Purwasari dr. S. Zubiantoro; Danramil Ciomas Mayor CKM (K) Zurnalita; Iptu Desi Triana, SH, MH; Ketua APDESI Kecamatan Dramaga Yayat Supriyatna; Kepala Desa Neglasari Yayan; Kepala Desa Purwasari Muh. Yusup Mustopa, SIP; serta perwakilan RT, RW, Kadus, dan tokoh masyarakat. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh terhadap inisiatif strategis ini.
Kabid SDK Dinkes Kabupaten Bogor, Ani Bersari Kristina Harahap, menjelaskan bahwa relokasi Puskesmas Purwasari merupakan langkah penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang lebih representatif.
“Setelah melalui proses panjang dan survei yang cermat, kami menetapkan lahan seluas 1.827 meter persegi milik KUD sebagai lokasi ideal pembangunan Puskesmas Purwasari yang baru,” ungkap Ani.
Saat ini, sejumlah tahapan administratif sedang berjalan, seperti penyusunan peta bidang tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta pengurusan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR). Pemkab Bogor memastikan seluruh proses pengadaan lahan dilakukan secara transparan dan akuntabel, termasuk melibatkan konsultan independen untuk menetapkan harga tanah.
Camat Dramaga, Atep S. Sumaryo, menyebut rencana relokasi ini sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat.
“Relokasi Puskesmas Purwasari adalah solusi nyata untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Kami berterima kasih kepada Pemkab Bogor atas dukungan penuh dalam mewujudkan rencana ini,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Purwasari, dr. S. Zubiantoro, menambahkan bahwa fasilitas baru akan meningkatkan mutu pelayanan.
“Dengan adanya fasilitas USG, EKG, dan laboratorium darah yang lebih memadai, kami mampu memberikan layanan yang lebih komprehensif,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Purwasari, Muh. Yusup Mustopa, SIP, menegaskan bahwa manfaat puskesmas baru tidak hanya dirasakan oleh warga Purwasari, tetapi juga oleh warga Desa Sukadamai dan Desa Petir.
“Puskesmas Purwasari ini diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan modern dan representatif. Selain itu, kami berharap ada sinergi dengan UMKM lokal sehingga memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Berdasarkan jadwal, pembayaran lahan akan difokuskan pada tahun 2025, dilanjutkan penyusunan Detail Engineering Design (DED) pada 2026. Pembangunan fisik ditargetkan dimulai pada 2027, dengan harapan segera dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan relokasi ini, Puskesmas Purwasari diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan modern, representatif, dan optimal yang mampu melayani warga Desa Purwasari, Sukadamai, Petir, serta masyarakat di wilayah perbatasan Kecamatan Dramaga.
( Ade)