HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Relawan Sabilulungan Kecam Dugaan Tindakan Arogan Oknum Pejabat Inspektorat Lebak

Kab. Lebak Relawan Sabilulungan buka suara terkait dugaan tindakan arogan oknum pejabat Inspektorat Lebak berinisial R, yang disebut melontarkan kata-kata kasar dan menendang bagian perut seorang Office Boy (OB) beberapa waktu lalu.

Ketua Relawan Sabilulungan, Jaenal Abidin—yang akrab disapa Habib—menyampaikan kecaman keras dan meminta Bupati Lebak turun tangan memastikan penegakan aturan berlaku tanpa pandang bulu.

“Penegakan hukum dan aturan harus adil, harus merata. Jangan sampai terlihat tumpul ke atas, tajam ke bawah. Kami akan bersuara sampai aturan benar-benar ditegakkan,” tegas Habib kepada awak media, Sabtu (22/11/2025).

Terkait adanya kabar ‘pemberesan’ internal, Habib menegaskan bahwa persoalan ini bukan sekadar soal selesai atau tidaknya masalah, melainkan menyangkut etika dan moralitas pejabat publik.

“Ini soal moral. Proses etik ASN harus berjalan. Jangan sampai karena jabatannya tinggi, proses etiknya malah tidak ditegakkan. Aturan itu untuk semua, bukan untuk sebagian,” ujarnya.

Habib menambahkan, sebagai pejabat yang membawahi fungsi pengawasan, oknum tersebut seharusnya mampu memberi contoh yang baik bagi ASN.

“Pejabat Inspektorat Lebak seharusnya menjadi teladan. Kalau sikapnya seperti itu, bagaimana Kabupaten Lebak mau maju? Tegas itu wajib, tapi kasar jelas tidak boleh. Kami mengkritisi moralitasnya, karena menurut saya itu tidak pantas dan memalukan,” ucapnya.

Ia pun berharap Bupati Lebak memproses dugaan pelanggaran ini sesuai ketentuan yang km berlaku.

“Saya minta Bupati menegakkan aturan setegas-tegasnya. Masyarakat tidak akan tinggal diam, dan saya pun akan terus menyuarakan keadilan,” tutupnya.

( Hkz )