Wasto, S.Hut Hadiri Upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI Kabupaten Bogor
Di antara para tamu undangan, hadir Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto, S.Hut, yang memang dikenal sebagai sosok paling vokal memperjuangkan sektor pendidikan. Kehadiran Wasto menjadi sinyal kuat bahwa legislatif tidak tinggal diam dalam mengawal nasib guru—mereka yang selama ini jadi “mesin penggerak” lahirnya sumber daya manusia Bogor lebih baik.
Saat ditemui awak media, Wasto menegaskan bahwa Komisi IV yang membidangi pendidikan konsisten memperjuangkan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.
“Guru itu fondasi peradaban. Mereka bukan hanya mengajar, tapi membentuk karakter generasi. Tidak ada teknologi canggih yang bisa menggantikan sentuhan guru dalam menanamkan nilai dan akhlak. Di momentum Hari Guru Nasional ini, kami kembali menegaskan komitmen memperjuangkan hak, kesejahteraan, dan fasilitas pendidikan yang lebih layak untuk para tenaga pendidik,” ujarnya.
Wasto juga memberi apresiasi penuh kepada seluruh guru di Kabupaten Bogor yang tetap mengajar dengan hati—meski sering berhadapan dengan berbagai keterbatasan. Menurutnya, semangat HUT ke-80 PGRI harus menjadi bahan bakar baru dalam memperkuat profesionalisme, solidaritas, dan integritas guru di tengah tantangan dunia pendidikan yang kini berubah super cepat.
Upacara ditutup dengan doa bersama serta penghormatan khusus bagi guru-guru yang telah mengabdikan hidupnya untuk dunia pendidikan. Suasana haru, bangga, dan penuh rasa hormat terlihat jelas di wajah para peserta.
Kehadiran Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor dalam peringatan ini semakin menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan tenaga pendidik dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing.
(Ade)
