Politeknik Digital Boash Indonesia Gelar Wisuda Perdana, Angkatan Pertama Resmi Dilantik
Wisuda perdana ini menjadi momentum bersejarah bagi angkatan pertama dengan mengusung tema “Langkah Bersejarah Angkatan Pertama, Awal Dedikasi Baru.”
Acara wisuda tersebut menandai keberhasilan Politeknik Digital Boash Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi dan meluluskan mahasiswa sejak berdiri pada tahun 2021. Sebanyak 22 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan dan siap melangkah menuju dunia kerja dan pengabdian kepada masyarakat.
Direktur Politeknik Digital Boash Indonesia, Dr. Farkhan, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas terselenggaranya wisuda perdana tersebut. Ia menegaskan bahwa meskipun kampus berada di wilayah pinggiran Kabupaten Bogor, Politeknik Digital Boash Indonesia hadir dengan tekad kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Politeknik Digital Boash Indonesia berdiri sejak 2021, dan hari ini kami membuktikan mampu mengantarkan mahasiswa hingga lulus. Sebanyak 22 wisudawan dan wisudawati kami lepas untuk menatap masa depan mereka,” ujar Dr. Farkhan.
Ia menjelaskan, mayoritas lulusan merupakan putra-putri daerah sekitar kampus. Hal tersebut sejalan dengan cita-cita luhur Pembina Yayasan Politeknik Digital Boash Indonesia, H. Muztahidin Al-Ayubi, putra asli Ranca Bungur, yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan wilayahnya melalui pendidikan tinggi.
Saat ini, Politeknik Digital Boash Indonesia tercatat memiliki sekitar 450 mahasiswa aktif.
Menurutnya, lulusan angkatan pertama merupakan “lulusan pejuang” yang telah melewati berbagai tantangan dan keraguan sejak awal berdirinya kampus. “Tanggal 27 Desember 2025 menjadi tonggak sejarah, tidak hanya bagi para lulusan, tetapi juga bagi Yayasan H. Muztahidin Al-Ayubi yang berhasil menghadirkan pendidikan tinggi di wilayah nonperkotaan,” tambahnya.
Saat ini, Politeknik Digital Boash Indonesia menyelenggarakan lima program studi, yakni Teknologi Rekayasa Industri Otomotif, Teknologi Rekayasa Multimedia, Bisnis dan Manajemen Ritel, Teknologi Rekayasa Mekatronika, serta Akuntansi Perpajakan.
Ke depan, Politeknik Digital Boash Indonesia menargetkan transformasi menjadi Universitas Boash (BUAS University) dengan rencana pembukaan hingga 12 program studi baru, di antaranya Manajemen, Psikologi, Informatika, Sistem Informasi, Rekayasa Komputer, Kebidanan, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Langkah tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat Bogor dan sekitarnya.
Dalam pesannya kepada wisudawan, Dr. Farkhan menekankan pentingnya kemampuan adaptasi di tengah dinamika dunia kerja, perkembangan teknologi, serta pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). “Para lulusan harus adaptif, inovatif, dan mampu memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja serta daya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Meita Sekar Rahayu, lulusan terbaik Program Studi Teknologi Rekayasa Multimedia dengan IPK 3,91, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya dapat lulus sebagai bagian dari angkatan pertama. “Empat tahun menjadi angkatan pertama penuh suka dan duka, namun Alhamdulillah semua dapat kami lalui hingga hari wisuda,” tuturnya.
Meita juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada orang tua, pimpinan kampus, para dosen, serta seluruh rekan seperjuangan. Ia berharap para lulusan Politeknik Digital Boash Indonesia mampu berkarier dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia industri serta masyarakat.
( Ade )
