HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

PSI Lebak Hadirkan King Naga: Tantang Politik Setengah Hati, Saatnya Bicara Lugas ke Rakyat

Kab. LebakDPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Lebak resmi menunjuk King Naga sebagai Ketua Dewan Pembina. Keputusan ini mengirim sinyal bahwa PSI Lebak ingin tampil sebagai kekuatan politik yang tidak ragu bersuara, sekaligus menantang gaya politik yang selama ini dinilai terlalu aman dan serba abu-abu.

Ketua DPD PSI Lebak, H. Dita Fajar Bayhaqi, menyebut kehadiran King Naga menjadi energi baru bagi partai.

“Politik itu bukan soal pencitraan. Kalau bicara untuk rakyat saja masih ragu, berarti ada yang keliru. King Naga kami pilih karena dia berani menyampaikan kritik dan tetap berdiri bersama masyarakat,” ujarnya.(1/12/2025)

Rekam Jejak: Kritik Berbasis Fakta, Bukan Drama

Sejauh ini, King Naga dikenal publik sebagai aktivis yang konsisten:

✔ Mengawal transparansi layanan publik
✔ Menyuarakan harapan masyarakat kecil di berbagai forum resmi
✔ Mendampingi warga dalam akses bantuan dan pelayanan
✔ Menekan pejabat agar kebijakan lebih berpihak pada rakyat

“Saya tidak ingin politik hanya ramai saat kampanye. Politik harus bekerja setiap hari,” ujar King Naga.

PSI: Perubahan Butuh Keberanian, Bukan Kompromi

PSI Lebak menyampaikan bahwa pihaknya ingin menghilangkan jarak antara politisi dan masyarakat. Menurut mereka, yang diperlukan bukan tokoh yang hanya rapi di poster, tetapi yang siap kotor oleh kerja nyata.

“Kami ingin politik yang terang. Tidak pakai abu-abu. Kalau ada yang salah, bilang salah — tapi tetap sesuai aturan dan data,” tambah Fajar.

Tantangan ke Depan

Dengan struktur baru, PSI Lebak menargetkan:

  • Peningkatan kualitas advokasi publik
  • Politik yang inklusif dan transparan
  • Partisipasi masyarakat dalam pengawasan kebijakan
  • Regenerasi pemimpin daerah yang berani dan kompeten

PSI optimistis sosok King Naga akan memperkuat barisan perubahan di Lebak — politik yang bicara apa adanya, bukan sekadar apa yang ingin didengar kamera.

(Hkz)