Rakernas APPSI ke-3 Jadi Panggung Strategi Dongkrak Martabat Peternak Sapi Nasional
Kota Bogor — Antusiasme delegasi peternak dari berbagai daerah di Indonesia memadati lobi Hotel Salak Heritage, Kota Bogor, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Asosiasi Peternak Sapi Indonesia (APPSI) digelar pada Sabtu (20/12/2025). Forum strategis ini menjadi ajang konsolidasi nasional sekaligus penegasan arah baru pembangunan industri peternakan sapi Indonesia.
APPSI Dorong Transformasi Peternakan Bernilai Tinggi
Ketua Umum APPSI, H. Dadang, menegaskan komitmen organisasinya untuk mengangkat peternakan sapi dari sektor tradisional menjadi industri bernilai tinggi dan bermartabat. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam wawancara dengan awak media di sela-sela Rakernas.
“APPSI membawa satu komitmen utama, yakni meningkatkan kualitas genetik sapi Indonesia. Kami ingin peternak kembali bergairah dan memperoleh penghargaan yang layak, baik secara ekonomi maupun sosial. Inilah esensi kesejahteraan yang kami perjuangkan,” tegas H. Dadang.
Ia menjelaskan, sejak dideklarasikan di Yogyakarta pada 2019, APPSI terus bertransformasi menjadi organisasi nasional yang solid dan berorientasi pada penguatan ekonomi peternak. Salah satu instrumen strategis yang konsisten dikembangkan adalah Kontes Sapi Nasional.
“Kontes sapi menciptakan standar nilai baru. Sapi dengan kualitas genetik unggul kini memiliki nilai ekonomi sangat tinggi, bahkan mencapai Rp700 juta. Ini membuktikan bahwa kualitas genetik berbanding lurus dengan kesejahteraan peternak,” ungkapnya.
APPSI juga berencana memperluas penyelenggaraan kontes sapi ke berbagai daerah sebagai upaya pemerataan manfaat ekonomi. Selain itu, pengembangan Sapi Veo (keturunan Brahman) menjadi salah satu fokus utama karena dinilai memiliki prospek pasar premium.
“Kami membuka kelas khusus sapi Veo agar kualitas tetap terjaga dan harga jual kompetitif. Dengan strategi ini, peternak di daerah terpencil pun memiliki peluang meraih keuntungan lebih besar,” tambahnya.
Wamentan: APPSI Mitra Strategis Wujudkan Swasembada Pangan
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, mengapresiasi peran APPSI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sektor peternakan.
“Keberadaan asosiasi seperti APPSI sangat membantu pemerintah dalam mengoordinasikan langkah-langkah strategis menuju swasembada pangan. Peternakan merupakan pilar penting dalam pertahanan pangan nasional,” ujar Sudaryono.
Ia menilai kepengurusan APPSI diisi oleh figur-figur berpengalaman yang telah lama berkecimpung dalam dunia peternakan. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan kematangan organisasi dan kekuatan jejaring di tingkat nasional.
“Para pengurus APPSI adalah pelaku lama yang sudah aktif jauh sebelum asosiasi ini berdiri. Kehadiran APPSI mempermudah komunikasi dan distribusi program pemerintah hingga ke tingkat peternak. Kementerian Pertanian memastikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis APPSI,” tandasnya.
Manifesto Kebangkitan Peternakan Nasional
Rakernas ke-3 APPSI tidak sekadar menjadi agenda tahunan, melainkan manifesto kebangkitan peternakan sapi nasional. Sinergi antara visi strategis APPSI dan dukungan pemerintah menegaskan bahwa swasembada sapi nasional bukan lagi sekadar wacana, melainkan target nyata yang semakin mendekati garis capaian.
(Ade)
