Nuansa komunikasi politik semakin semarak menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Sukabumi, dengan atmosfer politik yang kian intens. Calon-calon pemimpin menawarkan visi, slogan, dan strategi kampanye mereka dalam persaingan menuju kursi kekuasaan tertinggi di Kabupaten Sukabumi.
Komunikasi politik menjadi lebih nyata dengan pertemuan antara Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama, SH, dan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin, S.T., di Mokopi Jalur Lingkar Baru. Pasar pemilih menjadi faktor utama dalam pemilihan ini, di mana setiap calon berusaha memenangkan hati dan pikiran masyarakat. Dalam pasar bebas politik, emosi dan keramaian komunikasi menjadi bagian yang tak terpisahkan. Calon dan pendukungnya diharapkan tidak terlalu terbawa emosi, karena pasar politik cenderung mendukung mereka yang memiliki strategi dan ketenangan dalam berkomunikasi.
Hal ini disampaikan oleh M. Sodikin, S.T., yang menegaskan bahwa selain media sosial, kampanye lapangan tetap harus berjalan karena komunikasi dengan masyarakat harus diutamakan.
"Dalam pertemuan ini adalah pertemuan lanjutan, sebelumnya kami bertemu dengan lima partai politik. Kami akan melanjutkan komunikasi dengan tiga partai lainnya (PKB, Demokrat, dan PAN)," ujar Sodikin. "Kami masih menunggu hasil dari DPP terkait rekomendasi calon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi. Kami akan mengikuti keputusan DPP Partai Keadilan Sejahtera. Mengenai persentase kemenangan, kita harus menyesuaikan strategi tergantung pada berapa pasang calon yang ada. Intinya, kita harus menang dalam kontestasi Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Sukabumi tahun 2024 ini," tutupnya.
Yudi Suryadikrama, SH menambahkan, "Pertemuan hari ini adalah pertemuan lanjutan. Kami akan terus membangun komunikasi politik, dan insya Allah akan melanjutkannya dengan tiga partai lagi untuk menyamakan visi dalam menghadirkan calon Bupati dan Wakil Bupati 2024. Hal ini juga diamini oleh Sodikin, yang menyatakan bahwa pertemuan ini adalah bagian dari upaya membangun komunikasi politik dengan PDI Perjuangan untuk menciptakan chemistry antara PKS dan PDI Perjuangan. Untuk calon Bupati dan Wakil Bupati, kami serahkan keputusan ke DPP Pusat, dan pertemuan ini insya Allah akan kita lanjutkan bersama tiga partai politik lagi: PKB, Demokrat, dan PAN," pungkasnya.
( Red )