Iklan

Iklan

Iklan

Aria Bima Balas Kritik Anies: Presiden Tak Hadir di PBB Bukan Berarti Pasif!

JurnalExpose
Selasa, 15 Juli 2025, 18:09 WIB Last Updated 2025-07-15T11:09:14Z

Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, menanggapi kritik eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait absennya Presiden RI di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Aria menegaskan kritik sah saja disampaikan, namun tetap harus berlandaskan argumen yang konstruktif.


“Kritik itu sah-sah saja, tapi sebaiknya disertai argumentasi yang membangun. Mas Anies mengatakan kita negara besar, populasi Asia Tenggara hampir 600 juta dan Indonesia menyumbang hampir 300 juta jiwa. Secara global, kita peringkat keempat dalam jumlah penduduk,” kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/7/2025).


Aria mengakui pernyataan Anies tidak keliru, bahkan menurutnya bisa menjadi bahan evaluasi bagi pemimpin Indonesia selanjutnya dalam menentukan arah kebijakan luar negeri.


“Menurut saya, kritik Anies bukan kesalahan. Kritik seperti itu justru dapat mendorong masyarakat lebih cerdas dalam menilai kepemimpinan. Ini juga bisa menjadi catatan penting untuk pemimpin Indonesia mendatang dalam membaca peta geopolitik dunia,” lanjutnya.


Aria juga menyoroti bahwa meskipun Presiden Joko Widodo jarang hadir di sidang PBB, Indonesia tetap aktif di berbagai forum internasional.


“Mas Anies saya rasa sudah memulai tradisi diskusi yang lebih terbuka dan objektif. Kritik boleh, tapi jangan mengarah pada antipati. Kritik yang membangun itu sangat dibutuhkan,” ujar Aria.


Ia menambahkan, “Memang selama masa kepemimpinan Pak Jokowi, kita jarang hadir dalam forum-forum dunia tertentu. Tapi kita juga harus jujur bahwa beliau menghadiri banyak forum internasional lainnya. Jadi, saya tidak sepenuhnya membenarkan ataupun menyalahkan Mas Anies.”


Sebelumnya, Anies Baswedan menegaskan pentingnya Indonesia tampil aktif dalam percaturan dunia. Ia menyoroti absennya Presiden RI dalam forum PBB selama beberapa tahun terakhir.


“Kita harus aktif hadir dalam forum-forum global. Bertahun-tahun Presiden kita absen di pertemuan PBB, hanya Menteri Luar Negeri yang mewakili,” ujar Anies saat berpidato dalam Rapimnas I Gerakan Rakyat di Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).


Anies mengibaratkan sikap pasif ini seperti orang yang punya rumah besar, namun tidak pernah ikut rapat RT.


“Kita ini seperti warga kampung dengan rumah terbesar nomor empat, tapi tidak pernah datang rapat kampung. Iuran jalan terus, tapi tidak hadir dalam pengambilan keputusan,” sindir Anies.


Ia juga mengingatkan pentingnya peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara yang relatif stabil dibanding negara-negara di Asia Timur.


“Di utara ada Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan yang suasananya tegang. Sementara Asia Tenggara lebih damai, dan Indonesia punya tanggung jawab besar menjaga keteduhan kawasan ini,” pungkasnya.


( Robby )


Sumber : Kompas.com

Komentar

Tampilkan

Terkini

Iklan

DPRD

+