“Alhamdulillah, dari Desa Cikarawang tumbuh atlet-atlet luar biasa yang mampu berkiprah di tingkat nasional. Saya ucapkan terima kasih kepada para pelatih, pembimbing, dan semua pihak yang telah membina Bintang, Latif, Darka, dan kawan-kawan hingga bisa meraih prestasi gemilang. Semoga ke depan mereka bisa terus melangkah menjadi atlet internasional,” ujar Atep.
Menurutnya, capaian ini tidak boleh berhenti pada level nasional. Justru, prestasi tersebut harus menjadi pemicu semangat bagi generasi muda lain di Dramaga. “Mudah-mudahan pada ajang nasional berikutnya, lebih banyak lagi atlet dari Desa Cikarawang, khususnya dari Perguruan Silat Cimande, yang mampu mengharumkan nama daerah,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Atep berkomitmen mengusulkan pembangunan padepokan silat khusus di Desa Cikarawang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor. “Dengan fasilitas yang memadai, saya yakin semakin banyak bibit unggul yang bisa lahir dan berkiprah, bahkan sampai ke level internasional,” tegasnya.
Pemerintah desa dan kecamatan juga memberikan apresiasi resmi kepada para atlet berprestasi tersebut. Ketua Padepokan Cimande, Syarif Hidayatullah (Arga), menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan pemerintah desa dan Camat Dramaga.
“Saya sangat bersyukur kepada jajaran Pemerintah Desa Cikarawang yang selalu mendukung kegiatan padepokan kami. Secara khusus, terima kasih kepada Camat Dramaga, Bapak Atep S. Sumaryo, yang benar-benar memberikan dukungan penuh. Kami merasa bangga dan semakin bersemangat untuk terus berjuang mengharumkan nama Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, hingga ke tingkat nasional bahkan internasional, termasuk di ajang SEA Games,” kata Arga.
Lebih jauh, Arga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih, khususnya dalam penyediaan lahan dan dana pembangunan padepokan. “Kami berencana membangun padepokan di atas lahan seluas sekitar 2.000 meter persegi. Fasilitas ini nantinya bukan hanya aula latihan pencak silat, tetapi juga pusat pembinaan generasi muda di bidang olahraga maupun keagamaan, khususnya tahfiz Al-Qur’an,” jelasnya.
Ayahanda Darka Wardana, salah satu atlet berprestasi yang telah dua kali meraih juara nasional, turut menyampaikan rasa bangganya. Ia berharap prestasi putranya dapat menjadi teladan bagi anak-anak Desa Cikarawang.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan Darka. Harapan saya, pemerintah Kabupaten Bogor dapat memperhatikan potensi anak-anak di Desa Cikarawang dengan membangun padepokan persilatan Cimande. Dengan adanya fasilitas itu, anak-anak akan lebih mudah berkembang dan bisa meraih prestasi lebih tinggi,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Karang Taruna Desa Cikarawang, Ade Rizki, menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam menyediakan fasilitas pembinaan atlet muda. Menurutnya, keberadaan padepokan akan membuka lebih banyak ruang bagi anak-anak desa untuk mengembangkan bakat dan meraih prestasi.
“Kami berharap Desa Cikarawang bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan potensi generasi muda, baik melalui seni bela diri maupun kegiatan positif lainnya,” kata Ade.
( Ade S)