Iklan

Iklan

Iklan

Desa Purwasari Wakili Jawa Barat di Lomba Nasional, Bupati: Inovasi dan Kolaborasi Pentahelix Turunkan Stunting

JurnalExpose
Kamis, 28 Agustus 2025, 16:56 WIB Last Updated 2025-08-28T09:56:52Z

Sukabumi – Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, resmi terpilih mewakili Jawa Barat dalam ajang Lomba Desa Berkinerja Baik (DBB) Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting 2025 tingkat nasional. Penetapan ini diumumkan usai verifikasi lapangan di Stunting Education Center (STC) Purwasari, Kamis (28/8/2025).


Perwakilan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, menilai Desa Purwasari konsisten menekan angka stunting sekaligus berhasil mengembangkan sektor peternakan dan ketahanan pangan.

“Dari seluruh desa yang dievaluasi, Purwasari unggul karena inovasi lokal dan komitmen dalam penanganan stunting,” ujarnya.


Bupati Sukabumi, Asep Japar, menegaskan capaian ini buah dari kolaborasi pentahelix antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, organisasi profesi, dan masyarakat.

“Prevalensi stunting di Sukabumi turun menjadi 20,5 persen pada 2024. Inovasi dan kebersamaan terbukti efektif mempercepat penurunan stunting,” kata Bupati.


Ia menjelaskan, Pemkab Sukabumi sudah menjalankan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, mulai dari penetapan desa lokus prioritas, penguatan kader, hingga digitalisasi data gizi. Namun, tantangan seperti keterbatasan kader, kesenjangan data, dan integrasi program masih harus diatasi.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kami optimistis menuju Sukabumi Zero New Stunting,” tegasnya.


Selain fokus pada stunting, Pemkab Sukabumi juga menyoroti masalah kesehatan lain, seperti gizi buruk, penyakit menular, dan tidak menular termasuk AIDS, TB, dan malaria. Pemerintah berkomitmen memperkuat posyandu berbasis digital serta mendorong sinergi dana desa dengan program nasional.


Ketua tim penilai nasional, Maizir Akhmadin, mengatakan kunjungannya ke Purwasari untuk memastikan kesiapan Sukabumi bersaing di tingkat nasional.

“Indonesia menghadapi banyak tantangan. Karena itu, setiap daerah harus saling menguatkan. Kami berharap Sukabumi bisa masuk nominasi besar nasional,” ujarnya.


( Ismail )

Komentar

Tampilkan

Terkini

Iklan

Otomotif

+