HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Hari Santri Nasional di Dramaga, Ulama dan Pemerintah Bersatu Teguhkan Semangat Kebangsaan

Kab. Bogor — Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kecamatan Dramaga berlangsung khidmat dan penuh makna di Pondok Pesantren Tahfidz Anwar Syarif Desa Sukawening Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Rabu (22/10)., Kabupaten Bogor, Rabu (22/10).

Acara yang dihadiri unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), para kiai, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, serta ratusan santri dari berbagai wilayah ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan peran santri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Dramaga, K.H. Endang Muhtadin, menekankan bahwa santri memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai keislaman sekaligus keindonesiaan.

“Santri harus terus menuntut ilmu, baik agama maupun ilmu umum, karena keduanya penting bagi masa depan bangsa. Pimpinan pesantren juga memikul tanggung jawab besar, bukan hanya mengajar, tetapi juga mendidik agar lahir santri berakhlak, cerdas, dan berdaya guna,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu.

“Kita wajib mengenang perjuangan para ulama dan kiai yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Kini giliran santri muda meneruskan perjuangan itu melalui karya, ilmu, dan akhlak mulia,” tegasnya.

Dalam wawancara usai acara, K.H. Endang mengungkapkan bahwa jumlah pondok pesantren di Kecamatan Dramaga mencapai lebih dari 100 lembaga, namun baru sekitar 30 persen yang memiliki izin resmi.

“Masih banyak pesantren yang belum berizin. Ini menjadi PR bersama agar seluruh lembaga memiliki legalitas yang kuat dan diakui pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada media yang konsisten meliput kegiatan keagamaan.

“Kami bersyukur karena media selalu hadir di setiap kegiatan. Tanpa media, masyarakat mungkin tak mengetahui peristiwa seperti ini. Semoga media terus bersama ulama dan santri dalam menyebarkan kebaikan,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, K.H. Endang juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada dua media yang bertepatan merayakan hari jadinya.

“Selamat ulang tahun untuk media yang hari ini berulang tahun. Semoga selalu sukses, jaya, dan terus menebarkan nilai-nilai kebaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Dramaga, Atep S. Sumaryo, S.H., M.M., mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kami berterima kasih kepada para pimpinan pondok pesantren, para kiai, dan tokoh agama yang telah bersama-sama menyukseskan kegiatan ini. Semoga semangat Hari Santri terus hidup di tengah masyarakat dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” tutur Atep.

Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional Kecamatan Dramaga, Cecep Badru Jaman, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan kegiatan.

“Alhamdulillah, kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat dukungan semua pihak, terutama dari pemerintah kecamatan, MUI, dan para pimpinan pesantren,” ujarnya.

Ia menambahkan, perayaan tahun ini diikuti oleh delapan pondok pesantren dari wilayah Dramaga dan sekitarnya.

“Ke depan, kami berharap pelaksanaan Hari Santri dapat digilir di berbagai wilayah agar semakin banyak pesantren yang berpartisipasi,” harapnya.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk para ulama dan santri yang telah berjuang bagi bangsa dan agama. Dalam suasana penuh haru dan kebersamaan, seluruh peserta berharap peringatan Hari Santri menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat demi terwujudnya kehidupan yang religius, harmonis, dan berkemajuan di Kecamatan Dramaga.

(Ade)