Miris! Proyek Betonisasi Rp 799 Juta di Cigombong Diduga Asal Jadi, Warga dan Pemerintah Dirugikan
Kab. Bogor — Proyek betonisasi jalan di wilayah Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, yang menelan anggaran fantastis Rp 799.445.000, kini menuai sorotan tajam dari warga. Proyek yang digarap oleh CV Hasmiata Garaha dengan pengawasan PT Cipta Konsultan itu berada di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.
Alih-alih memberikan manfaat bagi masyarakat, proyek tersebut justru menimbulkan kekecewaan dan keresahan publik. Berdasarkan pantauan di lapangan, kualitas hasil betonisasi dinilai sangat buruk — permukaan jalan tampak kasar, dipenuhi kerikil, dan minim campuran beton yang memadai.
“Kalau dilihat dari kondisinya sekarang, jalan ini bisa langsung rusak kalau dilalui kendaraan berat. Baru selesai saja sudah kelihatan rapuh,” ungkap seorang warga Ciburuy dengan nada kecewa. (13/10).
Warga khawatir jalan tersebut tidak akan bertahan lama, terlebih karena kawasan itu kerap dilalui kendaraan dengan beban besar. Kondisi ini dinilai merugikan masyarakat dan pemerintah daerah yang telah menggelontorkan dana hampir Rp 800 juta dari APBD.
Desakan pun muncul agar Inspektorat Kabupaten Bogor segera turun tangan melakukan audit mendalam terhadap proyek tersebut. Publik menduga adanya indikasi penyimpangan anggaran atau kelalaian teknis baik dari pihak kontraktor maupun konsultan pengawas.
“Pemerintah harus segera menindaklanjuti laporan masyarakat. Kalau dibiarkan, ini bisa jadi contoh buruk bagi proyek infrastruktur lain,” ujar warga lainnya.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas PUPR Kabupaten Bogor belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kualitas buruk proyek tersebut.
Warga berharap pemerintah menindak tegas pihak yang terbukti lalai atau bermain-main dengan anggaran publik. Proyek yang dibiayai uang rakyat seharusnya memberi manfaat nyata, bukan menjadi beban dan kekecewaan bagi masyarakat.
( Red )