HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Baru Dibangun, Jalan Hotmix Giri Jagabaya Sudah Mengelupas: Proyek Setebal Janji?

Kab. Lebak Proyek pembangunan jalan hotmix poros Desa Giri Jagabaya, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, yang menelan anggaran publik sekitar Rp400 juta tahun 2025, kini menuai sorotan. Belum genap beberapa bulan rampung, kondisi jalan sudah tampak rusak, terkelupas, dan terlalu tipis di sejumlah titik.

Hasil pantauan lapangan memperlihatkan batu dasar jalan mulai muncul ke permukaan. Kondisi ini memunculkan dugaan kuat bahwa pekerjaan tidak sesuai spesifikasi teknis, serta minim pengawasan dari pihak terkait. Padahal, proyek tersebut sejatinya ditujukan untuk memperlancar mobilitas dan roda ekonomi masyarakat desa.

Saat dikonfirmasi (10/11), Kepala Desa (E) menyebut kerusakan disebabkan oleh kendaraan bermuatan berat dan curah hujan tinggi. Namun, pernyataan tersebut dinilai belum menjawab dugaan teknis yang berkembang di masyarakat. Sementara Sutisna, selaku TPK kegiatan, enggan memberikan tanggapan resmi ketika dimintai keterangan oleh awak media.

Menanggapi hal itu, Amri dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) meminta aparat penegak hukum segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan proyek tersebut.

“Kami tidak menuduh, tapi melihat fakta di lapangan, kualitasnya patut dipertanyakan. Kalau benar ada pengurangan bahan, itu sudah merugikan uang rakyat,” ujar Amri dengan nada tegas.

Ia menambahkan, transparansi dan akuntabilitas harus dijaga dalam setiap kegiatan pembangunan. “Publik berhak tahu ke mana arah anggaran itu berjalan. Jalan desa seharusnya kuat menahan beban, bukan sekadar kuat di laporan,” ujarnya menutup pernyataan.

Reporter: Hkz