Dukung Program Astacita, PKBM Ibnu Rusy & Karang Taruna Ciburayut Bagikan ATK ke 41 Siswa Pokjar Cigombong
Kegiatan berlangsung sejak Sabtu hingga Senin, 22–24 November 2025, dengan agenda pembagian ATK dan modul belajar untuk 41 siswa-siswi Kelompok Belajar (Pokjar) yang terdaftar dalam tahap pertama. Acara dipusatkan di Aula Kantor Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu (17/11).
Melalui program kesetaraan—Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA)—PKBM Ibnu Rusy mendorong warga yang putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikan. Dampaknya bukan hanya membuka peluang kerja yang lebih luas, tetapi juga memperkuat upaya pemerintah desa dalam menaikkan Indeks Desa Membangun (IDM).
Pendidikan gratis ini sekaligus menjadi ruang alternatif bagi warga yang ingin meningkatkan kualifikasi akademik tanpa terkendala biaya.
Ketua PKBM Ibnu Rusy, TB. Akhmad Khoirul Bina, atau akrab disapa Ai, mengaku bersyukur program kelas jauh Pokjar bisa terus berjalan konsisten selama empat tahun terakhir dan kini dapat kembali menyalurkan ATK serta modul kepada para peserta didik.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, mulai dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Pemerintah Kecamatan Cigombong, Karang Taruna, Pemerintah Desa Ciburayut, hingga para tokoh masyarakat,” ujarnya.
Ketua Karang Taruna Desa Ciburayut, Belgi Al Huda, juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang selama ini terjalin.
“Kami bersyukur bisa terlibat sejak awal pembentukan hingga pembagian ATK dan modul hari ini. Semoga warga Cigombong semakin antusias bergabung dengan PKBM Ibnu Rusy,” tutur Belgi.
Ia menambahkan, kehadiran PKBM ini menjadi peluang besar bagi masyarakat yang membutuhkan jalur pendidikan alternatif.
“Semoga program ini mudah diakses dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Editor : HM
