Kasus Pembunuhan Medi, Penasihat Hukum Keluarga Datangi Polda Banten: “Pelaku Sudah Menyerah, Tapi Otaknya Belum Tersentuh”
Tim penasihat hukum dari Phoebe Law Firm hari ini, Rabu (5/11/2025), mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten. Tujuannya jelas — meminta atensi khusus agar proses penyelidikan tak berhenti hanya pada pelaku lapangan.
“Kami datang untuk memastikan penegakan hukum berjalan transparan dan tuntas. Ada indikasi kuat bahwa peristiwa ini tidak berdiri sendiri — ada yang mengatur,” ujar penasihat hukum keluarga korban dari Phoebe Law Firm.
Langkah hukum itu menjadi bentuk keseriusan keluarga Medi dalam menuntut keadilan. Mereka menilai masih ada “bayangan kekuasaan” yang bermain di balik tragedi tersebut.
Pelaku memang menyerahkan diri, tapi bagi keluarga korban, itu belum cukup. Mereka ingin kebenaran dibuka seterang-terangnya — siapa memerintah, siapa melindungi, dan siapa diuntungkan.
“Kami percaya pihak kepolisian akan bekerja profesional. Tapi kami juga tidak akan diam bila ada kejanggalan. Medi bukan kriminal, dia orang baik,” ujar salah satu anggota keluarga dengan nada tegas.
Medi dikenal sebagai sosok sederhana, ringan tangan, dan aktif membantu masyarakat. Tak heran jika kasus ini menyita perhatian publik, bahkan menjadi perbincangan hangat di media sosial dengan berbagai versi liar yang belum tentu benar.
Phoebe Law Firm memastikan akan terus mengawal kasus ini hingga ke tingkat tertinggi bila diperlukan.
“Ini bukan sekadar soal kehilangan nyawa. Ini soal keadilan dan harga diri keluarga. Kami akan terus dorong agar dalang intelektualnya terungkap,” tegas tim hukum di hadapan wartawan.
Kini, bola panas ada di tangan penyidik. Publik menanti: Apakah keadilan akan menembus tembok kekuasaan, atau justru berhenti di meja penyelidikan?
Satu hal pasti — keluarga Medi tidak akan berhenti sampai tabir kebenaran itu terbuka sepenuhnya.
Reporter: Hkz
