HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Sekolah Lapang Pengelolaan Padi Terpadu Digelar, Walikot Sukabumi Berikan Dukungan

Sukabumi Kota Kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Terpadu (PPT) Padi resmi digelar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Baros dan Kecamatan Lembursitu, sebagai upaya peningkatan kapasitas petani dalam mengelola budidaya padi secara terpadu dan berkelanjutan.

Pelatihan berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa (10–11 November 2025). Para peserta mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari sesi teori hingga praktik lapangan yang dipandu langsung oleh Fajar Mustakim, S.P., M.P., selaku pemandu kegiatan.

Dalam arahannya, Fajar Mustakim menjelaskan berbagai aspek penting dalam budidaya padi modern, mulai dari pemilihan benih unggul, penggunaan pupuk berimbang, hingga strategi pengendalian hama terpadu. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi antarpetani dalam menghadapi tantangan pertanian masa kini.

Kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari petani dan perwakilan kelompok tani dari dua kecamatan tersebut. Materi pelatihan disusun dengan metode kombinatif — 70% berdasarkan model pelatihan Regina dan Milenia, serta 30% berasal dari pengalaman para petani senior, sehingga peserta mendapatkan perpaduan antara teori modern dan praktik lapangan yang sudah teruji.

Kegiatan ini mendapat perhatian langsung dari Pemerintah Daerah. Walikota Sukabumi, H. Ayep Zaki, hadir untuk memberikan dukungan serta motivasi kepada para petani. Turut hadir pula sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam pengembangan pertanian daerah.

Dalam sambutannya, Walikota Ayep Zaki menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini sangat penting untuk terus meningkatkan kompetensi petani serta mendorong peningkatan produktivitas pertanian, khususnya komoditas padi di Kota Sukabumi.

“Pelatihan semacam ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis petani, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian dan inovasi di sektor pertanian. Harapannya, hasil pertanian Sukabumi dapat terus meningkat dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Walikota.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan evaluasi lapangan, di mana para peserta dapat berbagi pengalaman dan menyusun rencana tindak lanjut penerapan hasil pelatihan di wilayah masing-masing.

Reporter : Evi